Mudanews.com, Cianjur – Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) harus menjadi kader pemimpin masa depan yang visioner.
Selama di PMII, para kader diproses menjadi pemimpin yang ulet, kritis, tangguh, dan memiliki komitmen perjuangan serta semangat membangun peradaban.
Hal ini ditegaskan, Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Kabupaten Cianjur, Deni Abdul Kholik ketika menjadi nara sumber dalam kegiatan Pelatihan Kader Lanjut PKL ke 2 yang dilaksanakan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII Kabupaten Cianjur di Wisma Ciloto Puncak Cianjur selama lima hari Rabu-Ahad (13-17/09/2023).
Menurut Deni, dalam ber-PMII membutuhkan keseriusan, semangat dan setiap kader harus memiliki waktu, gagasan-gagasan, moril dalam selalu kritis menyikapi berbagai persoalan bangsa.
“Sehingga PMII akan memberikan manfaat semaksimal dalam proses kepemimpinan,” kata Mantan Sekretaris Cabang PMII Cianjur ini.
Sekretaris Bidang Humas IKA PMII Jawa Barat ini berharap, ilmu yang didapatkan dalam kegiatan ini, harus bisa diterapkan di masing-masing daerahnya. “Insa Allah sangat bermanfaat sekali,” paparnya.
Sementara itu, Ketua PC PMII Cianjur, Eko Heriyanto mengatakan, tema PKL ini “Membentuk Karakter Kepemimpinan Baru Untuk PMII Lebih Maju : Leiden Is Lijden”. Adapun peserta PKL ini dari perwakilan PMII kabupaten dan kota se Jawa Barat.
Kata Eko, PKL ini merupakan bentuk kaderisasi untuk sahabat-sahabat PMII dengan harapan bisa menjadi pemimpin di masa yang akan datang yang kompeten. “Mudah-mudahan harapan ini bisa terwujud,” imbuhnya. (##)
