Tanpa Zebra Cross dan ZOSS, Jalan Seberang Pesantren Al-Ittihad Cianjur Rawan Kecelakaan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

MUDANEWS.COM, CIANJUR – Entah sudah berapa kali para penyeberang jalan di depan gerbang 1 dan 2 Pondok Pesantren Al-Ittihad Cianjur, terserempet hingga meninggal dunia ditabrak sepeda motor atau mobil.

Faktor tidak adanya lampu kuning, sinyal peringatan pengurang kecepatan dan zona selamat sekolah (ZOSS) di depan sekolah SMP, SMA, SMK, STAI dan Pesantren Al-Ittihad yang beralamat di Rawabango, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, juga menambah risiko tinggi bagi penyeberangan jalan. Karena itu tak heran kalau sudah beberapa kali penyeberang, terserempet kendaraan yang melintas saat menyeberang.

“Harusnya ada garis Zebra Cross, Zona Selamat Sekolah (ZOSS) dan lampu kuning sinyal peringatan, supaya mobil dan motor yang lewat mengurangi kecepatan saat melintas di depan pesantren. Jadi, ya nggak heran kalau di sini orang sering keserempet,” ucap Tatang, seorang pejalan kaki yang biasa menyeberang, Kamis sore (15/09/2022).

Pejalan kaki lain, Yusuf menyampaikan, dalam kondisi kecepatan tinggi lambaian tangan para penyeberang terkadang diacuhkan begitu saja sehingga motor dan mobil tetap melesat cepat. Ini yang berpotensi tinggi menimbulkan kecelakaan.

“Setahu saya beberapa tahun yang lalu, pernah ada zebra cross tapi sudah hilang. Sedihnya di lokasi penyeberangan ini (gerbang 1 dan 2), pernah terjadi kecelakaan yang menyebabkan penyeberang meninggal dunia,” imbuhnya.

Pantauan media, para penumpang yang akan menyeberang memang harus ekstra hati-hati dan melambai-lambaikan tangan saat menyeberang untuk memberi peringatan kepada para pengendara melintas agar mengurangi kecepatan.

“Kita coba sampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini dinas perhubungan agar segera dicarikan solusi terbaik,” tandasnya dengan penuh harap.

- Advertisement -

Berita Terkini