Mahasiswa Universitas Nusa Bangsa Bogor Gelar KKNT di Cianjur

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

MUDANEWS.COM, CIANJUR – Limbah rumah tangga masih menjadi persoalan di berbagai daerah, termasuk di wilayah Kampung Golebag 2, RT 03/RW 03, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Mahasiswa dari Universitas Nusa Bangsa Bogor yang berasal dari Kabupaten Cianjur melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yang tergabung dalam Kelompok 7 di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Dr. Lany Nurhayati, S.Si., M.Si., melakukan langkah nyata untuk menangani permasalah tersebut, Sabtu (03/09/2022).

Menurut Rangga sebagai Ketua Kelompok 7 KKNT UNB, limbah rumah tangga berkontribusi menjadi salah satu penyokong terjadinya penumpukan sampah yang tinggi di sungai, TPS maupun di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA).

“Jika tidak dikelola dengan baik, kian hari akan menumpuk dan menimbulkan masalah, di antaranya pencemaran lingkungan, aroma tak sedap yang menyengat bahkan dapat berefek pada gangguan kesehatan masyarakat,” ucapnya kepada wartawan.

Ia mengatakan, Kampung Golebag 2, RT 03, RW 03, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur ternyata belum memiliki Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sehingga masyarakat di wilayah tersebut masih sering membuang limbah rumah tangga ke sungai.

“Kita langsung berkoordinasi dengan perangkat RT, RW dan Karang Taruna Desa Munjul untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan menghadirkan Tempat Pembuangan Sementara, Rumah Botol dan Lubang sampah organik,” ucapnya.

Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Lany Nurhayati, S. Si., M. Si., menyampaikan, kegiatan yang dilakukan adalah mengajak masyarakat wilayah tersebut untuk memilah sampah organik dan non organik agar lebih memudahkan untuk dikelola sehingga dapat memberikan nilai manfaat bagi lingkungan tersebut.

“Pemberian wawasan tentang limbah organik dan non organik beserta penyediaan fasilitas pendukung penting dilakukan terhadap masyarakat, agar mereka dapat lebih bijak dalam memilah dan mengolah limbah rumah mereka serta membiasakan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” imbuhnya.

Ia menambahkan, selain kegiatan penanganan limbah, Mahasiswa KKNT Kelompok 7 Universitas Nusa Bangsa juga melakukan penanaman pohon dan pembuatan biopori (sumur resapan) di lingkungan tersebut dengan manggandeng Dinas Lingkungan Hidup Cianjur sebagai penyedia bibit tanaman dan alat pembuatan biopori.

“Pengolahan limbah organik dan non organik harus berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan agar masyrakat lebih peduli lagi terhadap lingkungan disekitarnya,”pungkasnya dengan nada optimis.

- Advertisement -

Berita Terkini