Guru Besar UPI Bandung Gelar Pengabdian pada Masyarakat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, BANDUNG – Guru besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Prof. Dr. Yayan Nurbayan, M.Ag dan tim melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema Pelatihan Penggunaan Perpustakaan Digital dan Media Video/Youtube dalam Literasi Bahasa Arab dan Keislaman di Pesantren Al Inayah, Jalan Cijerokaso No.45, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40151, Ahad (29/06/2022).

Kegiatan dengan tema “Pelatihan Penggunaan Perpustakaan Digital dan Media Video/Youtube dalam Literasi Bahasa Arab dan Keislaman” dihadiri oleh para ustaz se-Bandung Raya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dewan pembina pesantren Al Inayah, Drs. Ridwan Syihabuddin, M.M.Pd., mengucapakan terima kasih kepada Prof. Dr. Yayan Nurbayan, M.Ag sebagai ketua pelaksana pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Pendidikan Indonesia. Kegiatan ini sangat membantu para ustaz dalam mencari dan menggunakan literatur keislaman berbasis IT secara praktis.

“Diharapkan kegiatan pelatihan ini bisa dilakukan secara kontinu supaya dapat meningkatkan kompetensi para ustaz secara maksimal dalam mencari dan menggunakan literatur keislaman berbasis digital,” katanya kepada wartawan.

Guru Besar UPI Bandung Gelar Pengabdian pada Masyarakat
Guru Besar UPI Bandung menggelar Pengabdian Masyarakat

Hal senada disampaikan Prof. Dr. Yayan Nurbayan, M.Ag., masalah yang terjadi saat ini dalam pengajaran agama Islam di antaranya cara penyampaian ustaz kepada masyarakat masih monoton, klasikal, kurang kreatif, tidak menarik, dan membosankan. Hanya menggunakan sumber-sumber atau bahan rujukan yang konvensional. Penyebabnya adalah karena banyak dari mereka yang tidak melek teknologi alias gaptek, pengetahuan para ustaz tentang penggunaan Information Technology (IT) umumnya kurang, ditambah lagi kurang tersedianya sumber atau rujukan keislaman yang variatif, dan menarik, khususnya yang berbasis komputer/ elektronik, yang praktis dan mudah digunakan.

“Harusnya kegiatan ini mampu mengatasi permasalahan tersebut dan bisa menghadirkan pencerahan serta cakrawala akademik bagi para ustaz sehingga mereka mampu menggunakan literatur keislaman berbasis IT dengan baik,” ucapnya.

Prof Yayan mengajak masyarakat untuk meningkatkan kegiatan literasi serta mencari dan menggunakan literatur keislaman secara lengkap dengan memanfaatkan IT berdasarkan bimbingan ustaz.

- Advertisement -

Berita Terkini