MUDANEWS.COM, Muaro Jambi – Wakil Ketua Pokdarwis Dedi dipanggil Polsek Pijoan dimintai keterangan pada Selasa (4/1/2022), atas pelaporan dirinya diduga anarkis dengan membawa senjata tajam, oleh tangan kanan pemilik lahan inisial BAH.
Selanjutnya Dedi merasa terancam dengan apa yang dituduhkan kepadanya serta masyarakat yang ada pada saat kejadian. Dirinya hanya meminta surat keterangan berupa tertulis oleh Pemerintah Desa (Pemdes) bahwasannya kegiatan yang dilakukan mahasiswa UIN berdasarkan persetujuan Pemdes.
“Kita ketahui sekarang telah bermunculan virus varian baru yakni Covid Imocron. Kita mengkhawatirkan adanya Miskomunikasi antara mahasiswa dan masyarakat sekitar, karena tidak ada sebelumnya pemberitahuan oleh Pemdes ke masyarakat pada saat itu,” kata Dedi kepada mudanews.com, Kamis (6/1).
Oleh sebab itu, Dedi dan 4 kawan-kawan dari Rawasari desa Muhajirin kecamatan Jambi Luar Kota kabupaten Muaro Jambi didampingi pengacaranya menuntut balik atas tuduhan tidak menyenangkan oleh inisial BAH. Mereka mendatangi Mapolres Muaro Jambi, untuk meminta perlindungan hukum dari Kapolres.
“Dan berharap Kapolres memberi Atensi khusus demi menjaga ketertiban dan keamanan di Area Wisata Sungai Napal,” tegasnya. (red)
, atas pelaporan){kind=link}