Aniaya Debt Collector, Oknum TNI AL Terancam Dilaporkan ke POM AL

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Batu Bara – Penganiayaan yang dialami Iwan Susanto Tambunan (56) Cs, warga Kota Pekanbaru yang bekerja sebagai Debt Collector dipelataran rumah berinisial EP di Perumahan Griya Asri Tanah Rendah, Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara pada hari Jumat (11/06/2021) sore berbuntut panjang.

Pasalnya selain melaporkan EP selaku pemegang salah satu unit mobil jenis Suzuki Ertiga Bernopol A 1286 BO yang menunggak kredit di salah satu perusahaan pembiayaan, ke Mapolsek Indra Pura.

Iwan Susanto Tambunan Cs juga akan mengadukan salah seorang Oknum TNI AL berinisial Pratu A yang bertugas di Pos Lamtamal  Pantai Labu ke POM AL.

Selain turut serta melakukan dugaan penganiyaan oknum TNI AL tersebut juga membawa lari unit mobil yang berstatus kredit macat di salah satu pembiayaan di kota Cilegon.

“Ya, si pemegang mobil EP telah kita laporkan ke pihak Kepolisian Polsek Indrapura atas perkara penganiayaan sesuai dengan Nomor STPL/78/VI/2021 Sek I.Pura/Res/B.Bara, Namun karena ada salah satu oknum TNI, laporan tersebut tidak bisa sekaligus dan harus mengadukan perbuatan Oknum tersebut ke POM AL,” ucap Iwan, Minggu (13/06).

Kepada wartawan, Iwan Cs menceritakan, bahwa saat melakukan kunjungan ke rumah pemegang unit yang bukan atas nama tersebut pihaknya sempat bersitegang dikarenakan EP tidak mau menyerah unit mobil Ertiga kepada pihaknya dikarenakan mobil tersebut diterimanya atas gadaian seseorang kepadanya.

Namun selang beberapa jam kemudian Oknum TNI AL berpakaian lengkap didampingi seorang rekannya datang, tanpa banyak cerita Oknum TNI tersebut meminta kepada Iwan Cs agar mengeluarkan Handphone genggam dan mengumpulkannya dan langsung membogem satu persatu petugas penagih tunggakan tanpa ada melakukan perlawanan. “Mungkin karena takut direkam Oknum TNI itu meminta HP kami, setelah terkumpul kamipun dibogemnya,” jelas Iwan.

Tak sampai disitu, usai kejadian Iwan Cs membuat pengaduan ke pihak kepolisian Polsek Indrapura, mendapat Informasi tersebut petugas Piket Sat Reskrim mencoba melakukan pendekatan secara persuasip. Namun tidak membuahkan hasil dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan.

“Jadi, karena situasi sudah ramai si Oknum TNI itu pun langsung berkesempatan membawa kabur  Mobil Suzuki Ertiga tersebut ke arah Medan,” jelasnya.

Dia mengaku, pihaknya tidak akan tinggal diam atas peristiwa penganiayan tersebut melalui kuasa hukumnya mereka akan segera membuat pengaduan ke POM AL. (Dian)

 

- Advertisement -

Berita Terkini