Penganiayaan di Medan, Polsek Medan Baru Ringkus 4 Pelaku

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Personel Polsek Medan Baru meringkus empat pria yang melakukan penganiayaan terhadap seorang pedagang goreng yang mangkal di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Plaza Medan Fair.

Menurut data yang diperoleh dari kepolisian, ke empat pria yang diringkus yakni Jafar Saputra alias putra (25), Bambang Hariadi alias Bembeng (40), Lomo Nasution (38), dan Khoir Daut (26) ke empatnya merupakan warga Jalan Gatot Subroto, Medan. Petugas meringkus para pelaku, karena para pelaku melakukan penganiayaan terhadap Swaluddin (34) warga Jalan Binjai KM 12 Desa Muliyo Rejo, Kecamatan Sunggal, yang sehari-hari berjualan goreng di depan Plaza Medan Fair Jalan Gatot Subroto Medan.

“Ke empat pelaku ini kita ringkus berdasarkan laporan dari korbannya, yang tertuang dalam No. LP STTLP/842/V/2017/SPKT SEK MEDAN BARU,” kata Kapolsek Medan Baru Kompol Hendra Eko Triyulianto kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Jumat (16/6/2017) malam.

Dijelaskan Kapolsek, penangkapan ke empat pelaku berawal, adanya informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa pelaku atas nama Khoir Daut, sedang berada di Jalan Gatot Subroto tepatnya didepan Plaza Medan Fair sedang menjaga parkir. Mendapat informasi tersebut, petugas langsung menuju ke lokasi yang dimaksud, dan langsung mengamankan pelaku.

Setelah Khoir Daut berhasil diamankan, sambung Kapolsek, petugas melakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya. Dari pengakuan pelaku Khoir Daut, petugas mendapat informasi bahwa ketiga pelaku lainnya sedang berada di Jalan Gatot Subroto Gang Lotus.

“Selanjutnya petugas bergerak cepat ke lokasi yang diinformasikan pelaku Khoir Daut. Ternyata benar, dilokasi petugas melihat dan akhirnya meringkus ketiga pelaku. Kemudian keempat pelaku diboyong ke Mapolsek Medan Baru, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Hendra Eko Triyulianto. Berita Medan, Fadli

- Advertisement -

Berita Terkini