Sahuti Maklumat Kapoldasu, Polrestabes Medan Akan Tindak Tegas Pengguna Petasan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Guna menjaga kesucian bulan Ramadan dan menciptakan kenyamanan umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, Polrestabes Medan akan menindak tegas bagi siapa saja yang menggunakan petasan dan kembang api tak sesuai aturan. Hal ini sesuai maklumat yang dikeluarkan Kapoldasu Nomor: Mak/03/V/2017.

‎”Dalam maklumat yang dikeluarkan Kapoldasu soal pengaturan penggunaan bunga api dan penggunaan semua jenis petasan sudah jelas. Kalau masih ada masyarakat yang sengaja menggunakan petasan dan bunga api tidak sesuai ketentuan akan ditindak tegas,”jelas Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho kepada wartawan, Senin (29/5).

Lebih jauh, antisipasi penggunaan petasan dan kembang api masuk dalam target operasi pekat yang sedang berlangsung saat ini. Selain itu, jika masyarakat menemukan oknum yang mengganggu kenyamanan ibadah dengan menggunakan petasan dan kembang api segera melaporkannya langsung ke aparat kepolisian terdekat atau melalui aplikasi Polisi Kita.

“Saat ini kita sedang melaksanakan operasi pekat untuk menindak segela jenis penyakit masyarakat (Pekat) mulai dari minuman keras, perjudian hingga penggunaan petasan dan kembang api,” katanya.

Kapolrestabes Medan menambahkan, meski harga kebutuhan pangan (pokok) di awal Ramadan perlahan merangkak naik, namun Satgas pangan hingga kini belum ada menemukan indikasi penimbunan dan permainan harga.

Saat ini, kata Kapolres tim terus melakukan monitoring (pemantauan) harga di lapangan. “Satgas pangan sudah bekerja sebelum Ramadan. Tim belum menemukan indikasi adanya penimbunan dan permainan harga,”sebutnya.

Kalaupun ada kenaikan harga pada bahan pangan, tidak berpengaruh signifikan. Karena biasanya hanya dilakukan oknum pedagang yang hanya ingin mendapatkan lebih. Namun jika kenaikan harga akibat penimbunan di tingkat tengkulak tentunya akan ditindak dengan tegas.

“Kalau kenaikan harga hanya ditingkat pedagang yang ingin mendapatkan keuntungan lebih, masyarakat harus jeli dan memilih untuk berbelanja ke pedagang lainnya,” tukasnya. Berita Medan, khairul

- Advertisement -

Berita Terkini