Pasca Dirampok, Aktivitas Gudang 88 Kembali Lancar

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Padang Sidempuan – Pasca dibobol kawanan rampok, Kamis (4/5/2017) kemarin, aktivitas kegiatan di Gudang 88 yang berada di Jalan Bypass/Jl..Jenderal A.H. Nasution, Desa Pudun Jae, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua kembali berjalan seperti semula.

Amatan wartawan di lokasi, Jumat (5/5/2017), aktivitas di gudang tersebut sudah berjalan seperti semula. Dimana, police line yang sebelumnya sempat di pasang di gudang itu sudah dibuka. Kendati demikian, sebagian pekerja khususnya penjaga malam di gudang distribusi makanan tersebut hingga kini masih diperiksa petugas Sat Reskrim Polresta Padang Sidempuan.

Kepada wartawan, Kepala Gudang 88, Hendra mengatakan, aksi perampokan di lokasi tersebut bukanlah kali ini saja. Pasalnya, kejadian serupa juga pernah terjadi jauh sebelumnya. Namun aksi pencurian itu hanya terjadi di ruang kantor saja. Sementara barang-barang di gudang yang berbentuk makanan tidak ada yang hilang.

“Kalau di gudang ini tidak ada yang hilang, karena yang mereka bobol itu hanya kantor yang bersebelahan dengan gudang ini,” katanya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, pada malam kejadian gudang hanya di jaga satpam, Ahmad Husein Harahap.

” Satpam di gudang ini hanya satu orang yaitu Ahmad Husein Harahap. Dia tinggal di kampung ini,” pungkasnya.

Sementera itu, Kasat Reskrim Polresta Padang Sidempuan, AKP Zul Efendi mengetakan, pihaknya masih terus menyelidiki perkara tersebut. Bahkan, guna mengungkap kasus tersebut pihkanya telah memeriksa 3 orang saksi termasuk Ahmat.

“Hingga kini pihak kita masih melakukan penyelidikan kepada tiga orang diantaranya Satpam Ahmad Husein, ” katanya singkat singkat melalui selularnya kepada wartawan.

Sekedar mengingatkan, aksi perampokan tersebut terjadi sekira pukul 02.00 WIB. Kala itu, Gudang 88 yang di jaga oleh Ahmad Husein Harahap (32) warga Desa Pudun Jae, Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua disantroni kawanan rampok.

Bahkan sebelum mengondol berangkas yang berisikan uang senilai Rp71 juta, kawanan ini terlebih dahulu menyekap Ahmad dengan cara mengikatnya dan melakban mulutnya. Berita Padang Sidempuan, Indra

- Advertisement -

Berita Terkini