Pengelola MMTC Didemo, Korban Penganiayaan Preman Suruhan Lapor Polisi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Hendri (38), korban penganiayaan yang dilakukan preman bayaran diduga suruhan dari pengelola Komplek Medan Mega Trade Centre (MMTC), resmi melaporkan persitiwa penganiayaan itu ke Polsek Percut Sei Tuan, Rabu (3/5/2017) sore.

Hendri mengungkapkan, dirinya mendapat penganiayan dari pelaku pada saat, ia bersama seratusan warga komplek lainnya menggelar aksi demo menolak diberlakukannya pakir lingkungan (Parling), di Komplek MMTC Jalan Selamat Ketaren, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (2/5/2017) pagi.

“Semalam usai, mendapat penganiayaan saya langsung menuju kantor polisi guna membuat laporan. Namun, semalam laporan saya tidak diterima oleh petugas dengan alsan tidak tidak ada luka,” kata Hendri saat di wawancarai MUDANEWS.COM di Polsek Percut Sei Tuan.

Setelah laporan laporannya tidak diterima, Hendri selanjutnya pulang kerumah guna istirahat karena kepalanya merasa pusing akibat dipukul oleh pelaku.

“Pada Rabu paginya, saya membaca sejumlah media online dan cetak yang menyebutkan bahwa, Pjs Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Harry Azhar, mengatakan korban diminta untuk membuat laporan ke kantor polisi, jika benar mengalami penganiayaan. Makanya saya sekarang membuat laporan,” ujarnya.

Dikatakan korban, ia sangat mengharapkan laporannya diproses dan diatensi. Sebab para pelaku merupakan preman bayaran yang diduga orang-orang suruhan pengembang. Sebab preman itu tidak senang dengan adanya warga yang menggelar aksi demo.

“Saya mengharapkan para premanisme itu segera ditangkap guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dan warga bisa tenang saat menyampaikan segala bentuk aspirasinya,” harapnya.

Terpisah, Pjs Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Harry Azhar ketika dikonfirmasi wartawan Rabu sore terkait laporan korban menegaskan, bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan korban.

“Laporan korban akan kita ditindaklanjuti,” ucapnya dengan tegas. Berita Medan, Fadli

- Advertisement -

Berita Terkini