Laporan: Jaya
MUDANews.com (Medan) – Anggirlan Nasution (11) akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP H Adam Malik, Minggu (26/2) dini hari. Anggi nama sapaanya merupakan bocah yang diduga menjadi korban malpraktik RSUD Pirngadi 2015 silam. Dimana, usai dua kali menjalani operasi ususnya dibiarkan berada diluar pasca operasi disana.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Anggi telah berpulang, pukul 02.45 wib,” kata Kepala Desa Marindal II, Jufri Antono melalui pesan singkat sekitar pukul 04.32 pagi.
Ketika awak media menyambangi rumah duka yang berada di Jalan Pasar IV, Dusun VI, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, jenazah Anggi hendak di sholatkan. Pelayat pun sudah padat berdatangan ke rumah duka.
Terlihat orang tua Anggi, Adlin Nasution (35) dan Marina (32) tak bisa menahan kesedihan ditinggal anak keduanya itu. Mereka sungguh tak menduga, Anggi pergi untuk selamanya. Terlihat, Adlin beberapa kali mengeluarkan air matanya. Sedangkan istrinya hanya terduduk lesu dan termenung di dalam rumahnya.
Usai di sholatkan, Anggi dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) di Dusun XII, Desa Marindal II. Jenazah bocah yang bercita-cita jadi astronot itu diantar menggunakan mobil ambulan dan diiringi para sanak keluarga untuk di makamkan.
Anggi dimakamkan sekitar pukul 12.00 WIB. Adlin yang mengantarkan jenazah anaknya ke peristirahatan terakhir, tampak begitu tabah. Meski dia sempat meneteskan air mata saat mengazankan Anggi.
“Sama sekali gak nyangka, tadi malam hanya sesak nafas dia, usai siap operasi,” kata Adlin usai prosesi pemakaman.
Ayahnya juga berharap Anggi bisa beristirahat dengan tenang. “Kita doakan bersama ya bang, smoga Anggi tenang disana,” pungkas Adlin dengan mata berkaca-kaca.
Sebelumnya Anggi menjalani operasi di RSUP H Adam Malik, pada Jumat (24/2). Operasi berjalan lancar. Namun dini hari tadi Anggi mengalami sesak nafas sebelum akhirnya meninggal dunia. [pu]
