Laporan: Imam
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Deli Serdang digeledah oleh Tim Saber Pungli Kepolisian Daerah Sumatera Utara pada jumat (10/2) pukul 14.30 wib.
Kantor BPN Deli Serdang yang beralamatkan di Komplek Perkantoran Jalan Karya Utama, Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang ini kedatangan Tim Sapu Bersih Pungli (Saber Pungli) yang dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir. Reskrimsus) Poldasu, Kombes Pol Toga Panjaitan.
Sejumlah petugas Saber Pungli berhasil menyita sejumlah barang bukti antara lain uang senilai ratusan juta rupiah dan sejumlah dokumen pengurusan akta tanah.
Penggerebekan ini dilakukan berkaitan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) atas dugaan pungli yang dilakukan beberapa pegawai BPN terhadap salah satu personel Poldasu yang menyamar sebagai warga biasa yang sedang mengurus akta tanah.
Setelah melakukan penggerebekan, petugas langsung menggiring 6 (enam) orang yang terdiri dari pejabat dan pegawai yang diduga terlibat dalam dugaan kasus pungli yang berada di Kantor BPN/ATR Deli Serdang.
Enam orang pejabat dan pegawai yang diperkirakan digiring petugas ke Markas Poldasu adalah Kepala Badan Pertanahan Nasional/ Agraria Tata dan Ruang (BPN/ATR) Deli Serdang, Ir. Calvin Sembiring, Kepala Seksi Pendaftaran Hak Tanah, Indra, Kepala  Seksi Pengukuran Tanah, Maltus Hutagalung, dan beberapa pegawai stag bagian Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA), Iwan Muslim, Amel, Edi dan Ayu.
Penggeledahan dilakukan di beberapa ruangan yakni Ruang Kepala BPN/ATR, Ruang Kasi Pendaftaran Hak Tanah yang berada di lantai 1, serta Ruang Kasi Pengukuran Tanah di lantai 2.
Terlihat para petugas yang mengenakan rompi bertuliskan TIPIKOR ini sibuk keluar masuk gedung untuk menemukan barang bukti.
Ada setumpuk dokumen, laptop, cpu yang disita petugas dan juga didapat gumpalan kertas terbungkus didalam plastik hitam yang diduga dokumen tersebut didapat dari jok belakang mobil Kijang Innova bernomor polisi BK 1173 M yang sedang terparkir di halaman kantor BPN/ATR, yang disebut-sebut mobil tersebut miliknya Indra salah satu staf pegawai yang turut digiring petugas.
“Ada tumpukan kertas dibungkus plastik hitam yang diduga merupakan dokumen, selebihnya saya gak berani berkomentar,” kata salah seorang petugas.
Setelah penggeledahan selesai sekira pukul 18.20 wib, keenam pejabat dan pegawai BPN/ATR langsung dimasukkan kedalam mobil untuk dibawa ke markas Poldasu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelum para petugas meninggalkan lokasi, terlihat beberapa petugas lainnya memasang garis polisi “Police Line” di areal Gedung Kantor BPN/ATR.
Kombes Pol Rina Sari Ginting selaku Kabid Humas Poldasu membenarkan adanya OTT.
“Betul ada OTT oleh Tim Ditreskrimsus di Kantor BPN Deli Serdang, tapi untuk berapa jumlah orang yang terlibat dan barang bukti lainnya serta jumlahnya belum ada dapat informasi,” ujar Rina.
