Tak Mau Kasih Uang Mandor, Sopir Angkot Ditikam

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Putra

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Wili Sitorus (27) warga Jalan Lau Dendang, Percut Sei Tuan, diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan dari Jalan pasar V Medan Estate, karena telah menikam perut Sopir Angkot, Immanuel (23) Jalan Pasar Batu, Desa Batu, Pancur Batu, dengan menggunakan senjata tajam diduga dari jenis besi kecil. Jumat (10/2) sore.

Menurut keterangan yang diperoleh  wartawan di kepolisian. Sebelum peristiwa penikaman itu terjadi terhadap korban. Siang itu sekira pukul 15.00 WIB, korban yang juga merupakan sopir angkot sedang mencari penumpang di Jalan Pasar V, Medan Estate, Percut Sei Tuan.

Tak lama pelaku datang, dan meminta korban untuk membayar utang yang sebelumnya dipinjam korban kepada kakak pelaku sebesar Rp.50 ribu. Namun korban tidak dapat memberinya karena belum ada uang. Selanjutnya, pelaku meminta uang sebesar Rp.5 ribu kepada korban dengan alasan uang mandor. Karena belum ada uang untuk setoran, korban juga tidak dapat memberikan permintaan pelaku.

Mendengar pengakuan korban, pelaku langsung emosi dan langsung menikam perut korban sebanyak 4 kali tusukan dengan menggunakan senjata tajam diduga jenis besi kecil bermata runcing. Setelah itu pelaku langsung kabur meninggalkan korban.

Tak terima atas perbuatan pelaku, dengan berjalan kaki dan masih dalam keadaan terluka diperutnya sebelah kanan, korban mendatangi kantor polisi guna membuat laporan. Selanjutnya, petugas reskrim Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat laporan tersebut bersama korban langsung mendatangi lokasi kejadian.

Setibanya dilokasi, korban menunjukan pelakunya kepada petugas sehingga pelaku dapat diamankan tanpa adanya melakukan perlawanan. Selanjutnya pelaku diboyong petugas ke Mako guna menjalani pemeriksaan secara intensif.

Kepada petugas pelaku mengatakan kalau dirinya menikam perut korban tidak menggunakan senjata tajam.

“Bukan dengan senjata tajam aku menikam perutnya, tapi dengan menggunakan pulpen,” kilahnya.

Hingga berita ini dikirim kekantor redaksi sekira pukul 17.00 WIB, korban masih melakukan visum dirumah sakit terdekat, sementara pelaku masih menjalani pemeriksaan diruang penyidik Polsek Percut Sei Tuan.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini