Laporan: Putra
MUDANews.com, Medan(Sumut)-Pemeriksaan yang dilakukan petugas penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan terhadap Pengusaha tambang Batubara, Siwaji Raja yang ditangkap dari Kota Jambi, sedikit mengalami kesulitan.
Pasalnya, pria yang diduga kuat sebagai otak pelaku dalam kasus penembakan terhadap Indra Gunawan alias Kuna (45) belum lama ini, di Jalan Ahmad Yani, Kec. Medan Barat, hingga saat ini masih memilih bungkam dan tidak mau memberikan keterangannya.
“Setelah dijemput dari Kota Jambi dan diserahkan ke Polrestabes Medan, tersangka Siwaji Raja ini tidak kooperatif memberikan keterangannya,” ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho, Selasa (24/1) siang.
Dalam pemeriksaan, sambung Sandi, bahkan pengusaha tambang batubara dan juga menjabat sebagai Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumut itu, mengaku kepada petugas tidak terlibat dalam kasus penembakan Kuna.
Bahkan dari keterangannya, Siwaji Raja mengaku tidak mengenal para tersangka yang sebelumnya telah diamankan tim gabungan dari Polrestabes Medan dan Polda Sumut.
“Tidak ada masalah kalau tersangka Raja tidak kooperatif dalam pemeriksaan. Penyidik bekerja tidak berdasarkan pengakuan melainkan barang bukti,” tuturnya
Seperti diberitakan sebelumnya, terduga otak pelaku Siwaji Raja di tangkap oleh personil Polda Jambi dan langsung di terbangkan ke Polda Sumut Senin (23/1/2017) pagi. Kemudian langsung di serahkan ke Polrestabes Medan guna menjalani pemeriksaan, terkait keterlibatannya terhadap kasus pembunuhan terhadap Indra Gunawan alias Kuna.[am]
