Dua Kali Berhasil, Aksi Ketiga Kalinya ‘Ketangkul’ Polisi.

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Putra

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Dua bandit jalanan atas nama Suhendra Simatupang (44) dan Nasrudin alias Inas (38) yang keduanya merupakan warga Jalan Martubung Pasar VIII Tangkahan, Kel. Tangkahan, Kec. Medan Labuhan, yang berhasil di ringkus petugas Unit Reskrim Polsek Medan Barat, di Jalan Veteran Medan, Minggu (16/1/2017) malam, ternyata kedua pelaku bukan kali pertama berniat untuk melakukan aksi begalnya.

Hal itu di sampaikan langsung Kapolsek Medan Barat Kompol Victor Ziliuw kepada wartawan ketika memaparkan kedua pelaku di markas komando (Mako). Ziliuw mengatakan, setelah keduanya berhasil tangkap oleh petugas, petugas melakukan pengembangan terhadap kedua pelaku.

“Dari hasil interogasi anggota, pelaku atas nama Suhendra mengaku sudah dua kali melakukan aksi begal di wilayah Medan Labuhan. Dan pada saat di tangkap kedua pelaku ini sedang berkeliling untuk mencari mangsanya,”kata Ziliwu.

Lanjut Ziliwu, untuk saat ini pihaknya masih mendalami kasus ini, pasalnya, pelaku sudah lebih dua kali beraksi begal.

“Kita akan mendata dulu lokasi-lokasi mana saja, yang pernah di jarah oleh kedua pelaku.badan untuk kedua pelaku ini terkenal kejam saat beraksi, hal itu di kuatkan dengan ditemukannya barang bukti samurai dari tangan pelaku,” ungkapnya.

Sementara, Suhendra seorang pelaku ketika di tanyai para wartawan, mengaku, sebelum melakukan aksi, keduanya berkeliling dengan menggunakan sepeda motor guna mencari mangsa. Pada saat ada mangsa dan merasa lokasi aman, barulah keduanya beraksi.

“Jadi, setelah dapat target, baru aku pepet korbannya sampai korban berhenti. Setelah korban berhenti baru aku rampas sepeda motornya dengan mengacungkan samurai supaya korban tidak melawan. Dan hasil yang paling besar aku dapat selama aku beraksi Rp 1,5 juta,” beber Suhendra.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini