Harga Daging Ayam Naik Dua Pekan Terakhir, Kenaikan Harga Ini Memang Sesuai Skenario

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Pengamat Ekonomi Gunawan Benjamin mengatakan harga daging ayam belakangan ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Mengacu kepada PIHPS, harga rata rata daging ayam di kota Medan dijual 33.100 per Kg. Lebih mahal dibandingkan saat bulan Ramadan yang sempat menyentuh 25.000 per Kg.

“Kenaikan harga daging ayam ini anomali, karena naik disaat perayaan lebaran telah lewat, dan permintaan yang tinggi untuk daging ayam juga terjadi di masa ramadhan tersebut,” ujarnya di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (29/4/2023).

Kenaikan harga daging ayam ini, kata Benjamin, lebih dikarenakan pasokan yang memang sudah diatur sedemikian rupa oleh pemasok (peternak/produsen) sebelumnya. Artinya harga yang terbentuk saat ini sudah diskenariokan dengan mengatur jumlah stok daging ayam di masyarakat.

“Nah anjloknya harga daging ayam selama Ramadan ini lebih dipicu oleh belanja masyarakat yang menurun. Saya menilai stok untuk kebutuhan daging ayam selama Ramadan meleset dari perkiraan karena konsumsinya justru turun. Yang membuat harga daging ayam sempat anjlok,” tambahnya.

Dijelaskan Benjamin, karena mengacu kepada data, disaat harga jagung di kisaran 5.600 per Kg, harga daging ayam sempat diperdagangkan di atas 35 ribu per Kg. Terlebih saat ini harga jagung mencapai 5.800-an per Kg. Meski demikian, perusahaan atau produsen pakan ternak juga sulit untuk menyesuaikan (naik) harga. Karena kenaikan harga sangat sensitif di tengah gangguan daya beli masyarakat seperti sekarang.

“Akan tetapi seperti ekspektasi saya sebelumnya, dimana produsen daging ayam akan melakukan penyesuaian (balancing) dan menggiring harga daging ayam menuju harga keekonomiannyam,” kata Benjamin.

Sementara itu, lanjut Benjamin, harga cabai merah terpantau berada dalam rentang 12 hingga 20 ribu per Kg. Harga cabai rawit ditransaksikan di kisaran 13 hingga 19 ribu per Kg. Harga bawang masih dalam rentang 23 hingga 28 ribu per Kg. Bawang putih juga masih dikisaran 27 hingga 30 ribu per Kg. Minyak goreng dan gula pasir juga masih stabil di harga 14 hingga 15 ribuan per Kg.

“Untuk telur ayam juga masih stabil di kisaran 26 ribuan per Kg, beras stabil di kisaran 10.250 hingga 13 ribuan per Kg. Daging sapi yang sempat mengalami kenaikan selama Ramadan juga perlahan mengalami penurunan ke kisaran harga 120 hingga 130 ribu per Kg nya. Jadi kenaikan harga daging ayam ini bukan dikarenakan kegagalan dalam pengendalian harga. Tetapi memang harga di bulan Ramadan itu jauh di bawah harga keekonomian yang merugikan peternak,” kata Benjamin.

Kedepan, Benjamin, mewanti wanti bahwa sejumlah harga kebutuhan pangan pokok berpeluang untuk mengalami kenaikan. Faktor cuaca akan menjadi pemicu kenaikan tersebut. Dimana BMKG memprediksikan Indonesia akan memasuki musim kemarau paling kering dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan India sudah tersengat gelombang panas yang telah memicu jumlah korban jiwa. Dan kita perlu mewaspadai musim kemarau di tahun ini. (red

- Advertisement -

Berita Terkini