Pasar Keuangan Menguat, Rupiah Dekati Level Psikologis 15.600

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Kinerja indeks harga saham gabungan atau IHSG terpantau sulit bertahan lama di zona hijau selama sesi perdagangan hari ini.

“Meksipun banyak dinaungi sentimen positif, IHSG seakan sulit untuk beranjak menguat. Hal ini tidak terlepas dari kinerja indeks bursa regional asia yang turut bergeraak dalam rentang yang sangat terbatas,” ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan Sumut, Rabu (9/11/2022).

Pada perdagangan hari ini, jelas Benjamin, IHSG ditutup naik 0.28%, di level 7.070,08. IHSG sendiri mencatatkan kenaikan pada hari senin dan hari ini. Sementara pada perdagangan hari Selasa lIHSG ditutup melemah.

“Dan kinerja IHSG hingga tutup pekan ini diyakini akan lebih banyak berkonsolidasi dikisaran 7.100, dengan kemungkinan sulit untuk menembus level psikologis tersebut. Dan tidak akan beranjak terlalu jauh dari level tersebut,” kata Benjamin.

Lanjut Benjamin, sejauh ini pelaku pasar masih bersikap wait and see dengan sejumlah agenda di banyak Negara besar. Dan yang paling dinanti adalah hasil pemilihan DPR dan Senat di AS yang akan menjadi penilaian pelaku pasar terhadap dinamika kebijakan AS kedepan. Yang secara langsung juga turut mempengaruhi kebijakan investasi para investor secara global.

“Sementara itu, mata uang rupiah di pekan ini mengalami penguatan dibandingkan dengan kinerjanya di akhir pekan sebalumnya. Rupiah pada perdagangan hari ini ditransaksikan dikisaran level 15.611 per US Dolarnya. Rupiah terlihat kesulitan menguat lebih jauh kendati US Dolar index mengalami penurunan di pekan ini,” papar Benjamin.

Bahkan, tambahnya, pada perdagangan hari ini, USD Index berada di level 109.7. Selama sepekan ini USD Index turun, seiring dengan meredanya ekspektasi agresifitas kenaikan bunga acuan bank sentral AS kedepan.

“Untuk kinerja mata uang Rupiah pada dasarnya masih berpeluang untuk menguat dalam jangka pendek. Akan tetapi gangguan pada mata uang rupiah kedepan diperkirakan akan meningkat. Salah satunya dikarenakan ekspektasi penurunan kinerja ekspor serta kenaikan bunga acuan di bank sentral AS,” lanjutnya.

Sementara itu, kata Benjamin, harga emas diperdagangkan naik dilevel $1.714 per ons troy. Diuntungkan dari agresifitas kenaikan bunga acuan the FED yang menurun. Harga emas saat ini kalau di rupiahkan di kisaran harga 863 ribu per gram. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini