Banjir Melanda Sejumlah Wilayah, Harga Cabai di Kota Medan Turun Tajam

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Harga cabai di kota Medan kembali mengalami penurunan pada perdagangan awal pekan ini. Banjir yang melanda sejumlah wilayah yang menjadi basis konsumen telah memicu terjadinya penumpukan stok barang yang membuat harga cabai mengalami penurunan. Harga cabai merah di kota Medan mengalami penurunan yang cukup tajam jika membandingkan posisi harga terakhir pada hari Jumat.

Hal itu disampaikan Pengamat Ekonomi Gunawan Benjamin di Medan Sumatera Utara, Senin (7/11/2022).

“Berdasarkan data PIHPS, di Medan harga cabai merah saat ini berada dikisaran 23.700 per Kg, atau anjlok dari posisi rata-rata pada hari Jumat yang sempat dijual dikisaran 28.800 per Kg. Penurunan harga cabai merah pada dasarnya sudah berlangsung sejak libur akhir pekan kemarin. Harga cabai rawit di kota medan juga terpantau mengalami pelemahan dari kisaran harga 27.300 per Kg pada hari jumat, menjadi 25.300 per Kg pada hari ini,” jelas Benjamin.

Meskipun kondisi berbeda, lanjutnya, ditunjukan pada rata rata harga cabai di wilayah SUMUT (5 kota penyumbang IHK). Harga komoditas cabainya relatif tidak banyak mengalami perubahan (turun sekitar 100 hingga 1000 per Kg). Dan harga cabai terpantau turun hanya dari dua kota yakni Medan dan Sibolga. Selebihnya kota penyumbng IHK di Sumut harga cabainya cukup stabil.

“Saat terjadi banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Sumut, jalur distribusi cabai dari sentra produksi ke Medan terpantau lancar. Hal ini mengakibatkan pasokan di pasar induk kota Medan mengalami kenaikan. Sejumlah pedagang besar mengeluhkan penjualan yang menurun dari langsa, dan tebing tinggi sebelumnya. Dimana setiap pelanggan di masing-masing wilayah tersebut kerap berbelanja dengan kuantitas sekitar 3 sampai 5 ton cabai setiap harinya dari pasar induksi,” ujarnya.

Lebih lanjut Benjamin mengungkapkan, akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumut, sejumlah petani sempat menjual cabai di harga 10 ribu per Kg. Namun dari pantauan harga di pedagang besar awal pekan ini, harga cabai merah di tingkat petani sudah mulai membaik di atas harga 15 ribu per Kg. Jadi ada kemungkinan harga cabai bakal mengalami kenaikan harga.

“Sayangnya, saya tidak mendapatkan informasi harga cabai di sejumlah wilayah yang tergenang banjir. Selain banjir yang melanda terjadi di akhir pekan, saya menilai harga cabai yang terbentuk pada saat banjir juga pastinya tidak menunjukan keseimbangan pasar. Jadi wajar saja kalaupun ada kabar mengenai harga cabai yang bergerak liar di wilayah yang terkena bencana banjir,” ungkapnya.

Dari hasil pengamatan di lapangan, kata Benjamin, kondisi jalan yang terputus akibat banjir memang tidak membuat harga cabai di semua wilayah mengalami kenaikan. Karena jalur distribusi barang dari petani ke pedagang besar masih cukup baik. Meskipun terbilang banjir besar, namun banjir kali ini hanya sempat memutus distribusi barang dari pedagang besar ke pedagang pengecer di sejumlah titik. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini