Harga Cabai Turun Lagi, Petani Was Was, Sumut Kian Condong Membentuk Deflasi di Bulan Oktober

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Harga cabai merah di awal pekan ini masih melanjutkan tren pelemahan. Jika dibandingkan dengan harga pada hari Jumat pekan lalu, harga cabai merah saat ini di kota Medan dijual di kisaran harga 29.800 ribu per Kg, turun sekitar 22% dibandingkan dengan harga di akhir pekan (jumat) kemarin yang sempat ditransaksikan rata rata 38.200 per Kg di Kota Medan.

Hal itu dijelaskan Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan Benjamin di Medan, Senin (17/10/2022).

Untuk keseluruhan harga di wilayah Sumut, jelas Benjamin, cabai merah mengalami penurunan sekitar 21%. Sementara cabai rawit juga mengalami penurunan dari kisaran 32.600 per Kg di kota medan, menjadi 29.900 per Kg saat ini, atau turun 7.3%. Sementara di wilayah Sumut, harga cabai rawit mengalami penurunan sekitar 4.6%.

“Untuk selebihnya, sejumlah harga kebutuhan pangan pokok di kota medan terpantau stabil. Kecuali harga daging ayam yang naik di dua pekan terakhir ini. Harga rata rata daging ayam di kota medan naik 10% dari 26.900 per kg menjadi 29.500 per Kg di awal pekan ini. Untuk keseluruhan Sumut, harga daging ayam rata rata naik menjadi 31.300 per Kg dari posisi sebelumnya 30.250 per Kg,” imbuhnya.

Selain itu, kata Benjamin, rata rata di sejumlah harga di 4 kota lainnya (tidak termasuk kota medan), harga minyak goreng curah rata rata mengalami kenaikan sebesar 50 rupiah per Kg.

“Meski demikian harga minyak goreng kemasan justru mengalami penurunan sekitar 400 hingga 500 rupiah per Kg nya. Selain minyak goreng kemasan, harga bawang putih, bawang merah dan telur ayam juga mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi akhir pekan sebelumnya,” jelasnya.

Benjamin menambahkan, untuk harga telur ayam turun 100 rupiah per Kg dikisaran 28.100 per Kg. Bawang merah turun 300 per Kg dikisaran 36.700 per Kg. Dan bawang putih turun 200 per Kg di kisaran harga 25.500 per Kg saat ini. Selain itu, harga beras di 4 kota penyumbang IHK selain Medan juga rata-rata turun 50 hingga 100 rupiah per Kg di awal pekan ini.

“Secara keseluruhan, harga cabai baik itu cabai merah dan cabai rawit akan memberikan sumbangan deflasi di bulan ini. Dan secara keseluruhan sejauh ini pada bulan Oktober Sumut lebih condong untuk membentuk deflasi. Untuk harga cabai sendiri juga akan menyentuh titik terendahnya di bulan ini. Namun harga yang sudah di bawah 30 ribu per Kg tentunya membuat petani gelisah,” ujarnya.

Berdasarkan hitungan Benjamin, harga cabai merah yang bertahan di bawah 30 ribu per Kg bisa membuat harga cabai merah di tingkat petani berada dikisaran 18 hingga 22 ribu per Kg.

“Artinya petani cabai bisa saja tidak mendapatkan keuntungan apa apa. Untuk menjaga agar harga cabai tetap memberikan keuntungan, maka harga ditingkat konsumen harus berada diatas 27 ribu per Kg,” jelas Benjamin.

Oleh karena itu, saran Benjamin, petani bisa melakukan beberapa hal, salah satunya adalah dengan mengatur hasil panen. Hal ini bisa dilakukan dengan bekerjasama dengan pedagang besar.

“Dalam konteks ini pedagang besar yang memberikan arahan berapa pasokan yang bisa dipenuhi per hari agar harga tidak terlalu jatuh. Karena saya melihat harga cabai akan menemui titik terendahnya di bulan ini. Jangan sampai harga titik terendah tersebut justru merugikan petani nantinya,” pungkas Benjamin. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini