MUDANEWS.COM, Langkat – Gebernur Sumatera Utara, H Edy Rahmayadi berencana jagung hasil pertanian dari Langkat diregulasikan sebagai bahan pakan ternak yang ditangani/dikelola BUMD, untuk menjaga kesetabilan harga pangan, khususnya Komoditas Jagung di Sumut.
Selain itu, Gubsu juga menargetkan tahun depan, khusus panen jagung di Desa Namu Ukur Utara Kecamatan Sei Bingai, mencapai 8 sampai 12 ton perhektarnya.
Sehingga dapat membantu target Panen Jagung di Sumut yang direncanakan akan mencapai 2,5 juta ton tahun depan.
“Sementara Tahun ini total hasil panen jagung di Sumut sebanyak 1,7 juta ton, dengan surplus hanya 35.986 ton dalam membantu target surplus nasional,” ungkapnya.
Guna mencapai target itu, Gubsu mengajak kerjasama Pemkab Langkat dan pihak terkait.
“Untuk kesejahteraan, maka sangat dibutuhkan kerjasama. Termasuk dalam mempererat percepatan penanganan masalah yang timbul,” sebut Gubsu saat melaksanakan panen raya jagung nusantara dalam rangka peringatan Hari Tani Nasional 2021, di Dusun VI Bangun Baru Desa Namu Ukur Utara Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumut, Rabu (29/9/2021).
Bupati Langkat Terbit Rencana PA turut hadir mendampingi Gubsu. Bupati menjelaskan, total luas lahan jagung di Desa Namu Ukur Utara 456 hektar. Sementara yang baru ditanami di Desa Namu Utara, luasnya baru 100 hektar lebih. Tahun ini panen jagung baru mencapai 7 sampai 8 ton perhektarnya.
Bupati juga mengaku siap meningkatkan hasil panen jagung di Langkat, sesuai Instruksi Gubsu. Hingga Langkat dapat berkontribusi menjaga kesetabilan harga jagung di Sumut.
Menurut Bupati, peningkatan hasil pertanian mampu mensejahterakan para petani. Juga mewujudkan visi misi menjadikankan Langkat yang maju dan sejahtera.
“Peningkatan hasil pertanian, dapat mensejahterakan para petani di Langkat. Pemkab Langkat akan mendukung dan memfasilitasi program ini dengan maksimal,” ungkap Bupati.
Selain melakukan panen raya di Desa Namu Ukur Utara dengan memetik jagung langsung, Gubsu dan Bupati Langkat serta rombongan juga mengikuti panen raya jagung serentak bersama Menteri Pertanian RI, H. Syahrul Yasin Limpo, dari Kabupaten Grobokan, Jawa Tengah, melalui Vidcon. Giat ini juga diikuti 29 Kabupaten/Kota dan 3 Provinsi se Indonesia.
(red)
