Kisah Pencari Lidi di Langkat, Kumpulkan Rupiah Demi Sesuap Nasi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Dua tahun berlalu Covid-19 melanda negeri ini, tidak ada yang tahu kapan berakhirnya. Dampak dari Covid-19 sangat lah besar berpengaruh apalagi bagi rakyat miskin.

Dilihat foto yang diterima mudanews.com pada Minggu (5/9/2021), seorang ibu paruh baya tak pernah putus asa mengais rezeki di Dusun Bekiung Lama, Desa Bekiung, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

Warga Langkat Hulu itu memanfaatkan daun-daun kelapa sawit milik PT maupun perorangan yang sudah jatuh setelah panen sawit tiba. Dimana ribuan heaktar sawit ada di wilayah itu.

Dengan semangat dan kemauan satu persatu daun sawit dibersikan dengan sebilah pisau untuk menjadikannya lidi-lidi dan siap di jual kepada pengepul.

Masyarakat pun merasa bersyukur di tengah-tengah sulitnya mencari uang dan pekerjaan banyak yang di PHK. Tetapi masih bisa cari sesuap nasi dengan sebilah pisau.

Salah seorang pemuda Kuala, Tri Permata Putra berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat untuk membantu kepada warga pencari lidi itu.

“Berilah mereka bantuan untuk mengembangkan usaha pembuatan sapu lidi agar ekonomi kerakyatan di Langkat ini bisa bangkit berseri dan maju,” tegasnya.

Sebab, sambungnya, dengan adanya bantuan pemerintah mereka bisa menafkahkan anak dan cucunya untuk sekolah dan bisa untuk kebutuhan hidupnya setiap hari. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini