Ingin Membantu Pemerintah Mengatasi Masalah Ekonomi, Pemuda Asal NTB Ajak Berbisnis Sejak Dini

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, NTT – Pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia termasuk Indonesia selama setahun terkahir telah membuat perekonomian semakin terpuruk. Kebijakan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi belum membuahkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, perlu ada langkah dari semua stakeholder dalam mengatasi bencana ini termasuk oleh masyarakat.

Karena keresahan inilah dua orang pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTT) memulai bisnis ketika pandemi ini mulai menyebar di seluruh Indonesia. Bayu Martayali Utama dan Muhammad Alamsyah yang merasa kesulitan secara ekonomi ingin membantu keluarga dalam mengatasi masalah ekonominya.

Dua orang mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Mataram dan Universitas Pendidikan Mandalika bermodalkan tekad yang kuat dan pengalaman yang masih terbatas nekad memulai bisnis di Bidang Telekomunikasi dan Penjualan Handphone.

Usaha yang hanya mengandalkan sosial media sebagai wadah komunikasi dan marketingnya telah mulai berkembang dan mulai berjualan secara langsung atau offline dengan menyewa sebuah ruko sebagai tempat transaksi jual beli dengan nama Alam Cellular Praya dan Duta Smartphone Indonesia.

Tidak hanya menjual barang elektronik, tempat ini juga memberikan kesempatan untuk menjual kembali Handphone atau Laptop. Dan juga menerima service atau perbaikan Handphone, Komputer, Laptop bahkan Televisi bisa diperbaiki disini.

“Kami berharap pada pemuda seluruh Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara agar berani melangkah dan mengambil resiko dalam memulai bisnis, lebih-lebih dalam kondisi buruknya perekonomian seperti saat ini, kita perlu membantu pemerintah dalam proses pemulihan ekonomi terutama dengan menumbuhkan ekonomi kerakyatan,” ungkap Alamsyah yang merupakan Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram, Rabu (9/6/2021).

Lebih lanjut menurut Alamsyah, konter yang Ia bangun ini membuka peluang usaha bagi para pemuda, ibu-ibu dan semua golongan masyarakat untuk menjadi Reseller atau menjual kembali produk yang ditawarkan tentu dengan harga yang spesial.

Sudah ratusan sampai ribuan orang yang sudah bergabung dan menjadi mitra bisnis usaha tanpa modal ini. Hanya dengan menawarkan produk yang tersedia pada calon konsumen dan bisa mendapatkan keuntungan puluhan sampai ratusan ribu setiap transaksi.

Menurut Bayu Martayali Utama, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga dari Undikma Mataram. Dengan banyaknya mitra kerja tentu akan berdampak besar dalam keberlanjutan usaha ini.

“Kami memiliki mimpi kedepannya bisa membuat konter di seluruh Indonesia dan membina sebanyak-banyaknya pemuda dalam memulai bisnis sejak dini sehingga dapat membantu perekonomian keluarga dan masyarakat sekitar,” cetus Bayu.

Pihaknya juga mencari para pemuda dari seluruh Indonesia yang berminat ingin membuka usaha atau berkonsultasi tentang masalah handphone bisa mengurangi kontak Handphone/WhatsApp : 081946104964. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini