Jurnal INSPIRA: Indonesian Journal of Psychological Research Hadiri Workshop Jurnal Menuju Terindeks Internasional Bereputasi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Yogyakarta – Editor-in-Chief Jurnal INSPIRA: Indonesian Journal of Psychological Research, Dedy Surya, M.Psi. mengikuti Workshop Jurnal Menuju Terindeks Internasional Bereputasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 19-20 Juli 2022 di Hotel Grand Zuri Malioboro Yogyakarta.

Kegiatan yang dihadiri oleh 40 pengelola jurnal terpilih di seluruh Indonesia ini bertujuan untuk memberikan informasi dan melatih para pengelola agar dapat mewujudkan jurnal ilmiahnya menjadi salah satu jurnal yang terindeks Scopus dan Web of Science.

Plt. Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Ir. Teuku Faisal Fathani, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng, dalam pembukaan acara menyampaikan bahwa dunia publikasi ilmiah Indonesia sudah membahagiakan dari sisi kuantitas, namun perlu adanya pembenahan dalam sisi kualitas. Hal ini dapat dilihat dari masih rendahnya sitasi yang dilakukan pada karya-karya para ilmuwan dan akademisi Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada para pahlawan publikasi yang hadir di sini dan berharap bahwa publikasi ilmiah Indonesia menjadi semakin baik,” ucapnya.

Dedy Surya menjelaskan bahwa undangan kegiatan ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi jurnal INSPIRA, mengingat jurnal ini masih berusia lebih kurang 2 tahun dan baru menerbitan 5 edisi.

“Informasi yang kami peroleh dari kegiatan workshop ini menjadi bekal buat kami para pengelola INSPIRA, juga buat para pengelola jurnal di IAIN Langsa untuk mempersiapkan diri agar ke depan jurnal-jurnal ilmiah kami dapat terindeks internasional bereputasi dalam waktu dekan,” kata Dedy.

Pada kegiatan tersebut, masing-masing jurnal dibedah oleh para pakar perjurnalan, baik dari aspek substansi artikel maupun dari aspek manajemennya. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini