Pelaku Begal Medan, Meninggal Dunia Setelah Dihajar Massa

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Seorang Pelaku begal, Jefri Pandapotan H Sihombing, meninggal dunia setelah dirawat selama tujuh jam di ruangan ICU RS Bhayangkara Medan.

Pelaku yang menetap di Jalan Tirtosari, Gang Dame No 01, Kecamatan Percut Sei Tuan ini meninggal dunia akibat dihajar massa, pelaku dihajar massa setelah diteriaki begal oleh korbannya Rico Putra Parhusip. Korban meneriaki pelaku ‘begal’ karena sepeda motor Kawasaki Ninja warna biru, BK 6803 NAK miliknya, dicuri oleh pelaku dari rumah kosnya di Jalan Guru Sinumba No 10, Kecamatan Medan Helvetia, Berita Medan, Selasa (2/5/2017) sekira pukul 00.20 WIB.

“Pelaku sempat mendapat perawatan selama tujuh jam di RS Bhayangkara Medan. Namun, karena luka yang diderita pelaku cukup parah, akhirnya pelaku meninggal dunia,” kata Kapolsek Medan Helvetia Kompol Hendra Eko Triyulianto kepada wartawan Selasa (2/5/2017) siang.

Hendra Eko Triyulianto menjelaskan, Pelaku bersama rekannya yang berhasil kabur dari amukan massa mendatangi rumah kos korban, Selasa (2/5/2017) dini hari. Sesampainya disana, pelaku mencuri sepeda motor yang diparkirkan korban dilantai dasar rumah kosnya.

Saat pelaku menghidupkan sepeda motor korban, Firdaus Ginting, teman satu kamar korban mendengar suara sepeda motor yang dihidupkan oleh pelaku dan langsung memberitahukan kepada korban. Merasa curiga, korban bersama rekannya turun kebawah, namun sepeda motor sudah dibawa oleh pelaku.

Korban yang tidak mau kehilangan sepeda motornnya begitu saja, langsung mengejar kedua pelaku dengan dibantu rekannya. Ketika melintas disimpang lima, korban mengatakan kepada warga bahwa diseputaran daerah tersebut ada pelaku begal.

Mendengar penuturan korban, sambung Kapolsek, warga membantu korban mencari keberadaan pelaku. Tak berapa lama melakukan pencarian, kedua pelaku ditemukan oleh korban dan warga.

Melihat kedua pelaku, spontan korban meneriaki pelaku ‘begal-begal’, pelaku yang diteriaki begal kelabakan dan langsung menjatuhkan sepeda motor korban dan memilih kabur dengan cara berlari, sementara rekan pelaku kabur menggunakan sepeda motor Honda Revo yang ditungganginya.

“Massa menangkap pelaku di Jalan Kapten Sumarsono tepatnya didepan Showroom 999 No. 76/88, dan pelaku langsung dihajar massa. Akibat amukan massa itu, pelaku mengalami pecah dibagian kepala, mata kanan bengkak, kening kanan luka bengkak, bibir bengkak, kuping kiri dan kanan luka, telapak kaki kiri luka, pelipis mata kiri robek dan tidak sadarkan diri, setelah mendapat perawatan selama tujuh jam, pelaku meninggal dunia.” terang Kapolsek. Berita Medan, Fadli

- Advertisement -

Berita Terkini