Presiden Ingin Perguruan Tinggi Antisipasi Perkembangan Global

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo ingin perguruan tinggi merespons perkembangan global dengan meningkatkan mutu pendidikan.

Hal itu disampaikan Jokowi saat beraudiensi dengan majelis rektor perguruan tinggi negeri, forum rektor Indonesia, dan asosiasi perguruan tinggi swasta Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.

“Bapak Presiden telah memberikan arahan yaitu kita ingin merespons suatu perubahan yang cepat. Perguruan tinggi tidak boleh lagi hanya melihat seperti business as usual apa yang ada ini,” kata Menristek Dikti M Nasir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/8).

Nasir mengungkapkan, respons perguruan tinggi terhadap perkembangan global dapat dimulai dari regulasi-regulasi yang selama ini menghambat proses pendidikan di perguruan tinggi. Ia pun mengaku sudah meminta kepada seluruh rektor untuk melaporkan regulasi yang menghambat proses pendidikan untuk diperbaiki.

“Jadi sesuai arahan bapak presiden harus dilakukan secepat-cepatnya untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap regulasi-regulasi yang menyangkut di pendidikan tinggi,” ujar dia.

Dia mencontohkan, regulasi seperti mengurus izin program studi yang baru perlu diperbaiki. Dengan begitu, perguruan tinggi di Tanah Air bisa mengikuti perkembangan dunia dengan cepat.

“Perizinan harus kita permudah memang. Suatu contoh, perkuliahan dimana UU Nomor 14 Tahun 2005, itu mengatur dosen itu syaratnya harus S2, minimal. Lah kalau di perguruan tinggi tidak ada kan tidak mungkin perkembangannya begitu cepat. Sementara banyak profesional yang ada dalam bidangnya secara akademik tidak memenuhi tapi secara profesional dia memenuhi kebutuhan ini,” tutupnya.

 

- Advertisement -

Berita Terkini