MUDANEWS.COM, Medan – Sebagai sebuah paguyuban, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) adalah organisasi yang kuat dan tidak bisa dipungkiri bahwa dengan banyaknya cendikiawan dan berbagai tokoh yang berhimpun di KAHMI, menjadikan KAHMI wadah potensial untuk mencerdeskan anak bangsa.
Hal ini disampaikan oleh Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung. S.Si., M.T., saat menyampaikan materinya dalam kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil-I) MW KAHMI Sumut yang digelar di Asrama Haji Medan, Sabtu-Minggu (22/10/2022).
Lebih lanjut Koordinator Presidium Majelis Nasional (MN) KAHMI ini juga mengatakan, keberhasilan KAHMI melahirkan gerakan-gerakan yang konkrit di masyarakat, harus menjadi semangat kebersamaan untuk lebih menumbuh kembangkan segenap potensi yang ada di tubuh KAHMI.
Disisi lain, ADK juga mengatakan bahwa KAHMI kedepannya harus keluar dari pola konservatif dalam mengembangkan organisasi.
“Kita harus keluar dari ketergantungan terhadap orang lain untuk menjalankan aktifitas keorganisasian di KAHMI. Dan salah satu contoh konkrit yang sangat masuk diakal adalah, menurut data yang disampaikan oleh kawan-kawan di MN KAHMI, diperkirakan kurang lebih sekitar 12 juta orang anggota KAHMI yang ada hingga saat ini. Dan jika dengan kebersamaan secara menyeluruh, masing-masing anggota KAHMI berkontribusi sebesar seribu rupiah per bulannya, maka setahun kita sudah mendapatkan 72 Milyar. Dan dengan kekuatan ini, dipastikan melalui program yang terukur dan berkesinambungan, KAHMI akan menjadi lebih mapan dan kuat dalam menjalankan progres keumatannya,” jelas ADK.
ADK juga mengatakan, dengan kekuatan yang ada pada KAHMI khususnya di bidang intelektual, maka lokomotif pengembangan pemikiran untuk Indonesia yang lebih bermartabat akan semakin dapat dimaksimalkan melalui disign terbaik juga.
Ketua Komisi II DPR RI ini juga mengingatkan, bahwa setiap anggota KAHMI harus berperan dan didorong sesuai kemampuannya agar dapat berpartisipasi aktif di segala lini pembangunan negeri. Maka bidang distribusi dan promosi kader akan menjadi sangat penting untuk berperan aktif melakukannya. Maka diawali dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan di tubuh KAHMI, perjuangan untuk menempatkan dan mempromosikan kader dari keluarga besar KAHMI. Karena jika hal ini tidak dilakukan, maka KAHMI menjadi kurang bermanfaat buat kita semua,” ujarnya.
Sebab menurut ADK, KAHMI saat ini bukan hanya mengurusi persoalan domestik saja. Namun sudah ada sebanyak 13 Majelis Perwakilan luar negeri KAHMI saat ini. Dan ini semuanya menjadi mata air, selain juga berkembang pesat tumbuhnya MD MD KAHMI se Indonesia. Sehingga eksistensi KAHMI harus benar-benar menjadi kekuatan keislaman yang bermanfaat dan membawa manfaat di seluruh dunia.
Turut hadir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Ketua Umum MW KAHMI Sumut H Rusdi Lubis SH., M.MA didampingi Sekretaris MW H Dadang Darmawan Pasaribu, Ketua MD KAHMI se Sumut, Anggota DPR RI Zulfikar Arse Sadikin S.IP., M.Si, Mantan Gubernur Aceh Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si, Mantan Bupati Tapanuli Selatan 2 Periode H Syahrul Martua Pasaribu SH, Ketua Umum Badko HMI Sumut Abdul Rahman bersama Sekum Badko Pangeran Siregar.
(Moel/Arda)
 adalah organisasi yang kuat dan tidak bisa){kind=link}