STIT AL Ittihadiyah, Menggelar Webinar Hari Anak Nasional

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2022, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Ittihadiyah Labuhanbatu Utara (STIT AILU), bekerjasama dengan FITK UIN SU, IAIDU Kisaran, dan STAI Jamiyah Mahmudiyah Tanjungpura menggelar WEBINAR, dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, Selasa (25/7/2022) berlangsung secara daring.

Narasumber Webinar ini yaitu Dr. Nurusysakinah, M.Psi, Psikolog dan Dr. Syukri Sitorus, M.Pd, keduanya adalah dosen FITK UIN SU Medan.

Dalam sambutannya ketua STIT Al Ittihadiyah Labuhanbatu Utara Dr. Mursal Aziz, M.PdI, menjelaskan bahwa memperingati hari Anak Nasional bermanfaat bagi kita untuk membangun kesadaran bersama tentang anak sebagai harapan masa depan bangsa sebagai generasi penerus estapet kepemimpinan umat dan bangsa.

“Karena itu semua anak harus dilindungi untuk memastikan bahwa anak-anak dalam usia dini, usia kanak=kanak, dan remaja harus dilindungi semua pihak agar tumbuh dan berkembang optimal menjadi potensi utama dan pilar kemajuan bangsa, menjadi sumberdaya manusia unggul terutama menuju Indonesia maju,” jelasnya.

STIT AL Ittihadiyah
Prof Syafaruddin MPd (Ist)

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Al Ittihadiyah Labura, Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd, dalam sambutan acara pembukaan menegaskan bahwa makna memperingati Hari Anak Nasional tahun 2022 ini bahwa perlindungan anak pasca Pandemic Covid 19, harus terus diwaspadai, agar pendidikan keluarga, dan pendidikan di sekolah dalam dua tahun masa covid 19, diharapkan benar-benar bangkit menuju kualitas yang lebih baik.

“Sebab suasana pendemik selama ini memperlemah kondisi semua aspek kehidupan terutama pendidikan. Hal tersebut terjadi disebabkan pembelajaran tatap muka tidak maksimal karena adanya kebijakan pembatasan jarak dan kegiatan tatap ditempuh untuk mengelimir penyebaran Covid 19,” ujarnya.

Prof. Dr. Syafaruddin menambahkan, posisi pertumbuhan dan perkembangan anak yang sangat penting, selain sebagai amanah, dan rahmat Allah SWT sekaligus sebagai penerus keturunan, perlu disyukuri dengan memberikan perlindungan maksimal.

“Oleh sebab itu, anak terlindungi, Indonesia Maju perlu dimaknai bahwa perlindungan anak perlu ditingkatkan baik perkembangan pisik, psikhis, spiritual, emosional dengan tetap memberikan perhatian optimal terhadap fungsi pertumbuhan dn perkembngan anak-anak,” pungkasnya.

STIT AL Ittihadiyah
Tangkapan Layar (Ist)

Kesempatan narasumber pertama Dr. Ahmad Syukri Sitorus, M.Pd menyatakan bahwa perlindungan anak akan berjalan dengan baik bila semua hak anak dapat dipenuhi dengan baik oleh orang tua diantaranya hak hidup, hak mendapatkan Pendidikan, hak mendapatkan asupan serta hak bermain. Penerapan PAUD holistik integratif menjadi sebuah instrument untuk menjadikan anak yang Tangguh dan terlindungi.

Selanjutnya, sambungnya, bentuk sekolah dan pengajaran yang penuh dengan kasih sayang dan jauh dari kekerasan juga menjadi upaya penting dalam melindungi anak.

“Anak sebagai Amanah dari Allah SWT harus dijaga, dididik dan pemenuhan hak anak dengan penuh kasih sayang. Menurutnya, Wbinar ini dapat memberikan informasi lebih akurat bagi orang tua, pendidik dan praktisi lainnya sehingga dapat melindungi dan memenuhi hak-hak anak, demi melahirkan generasi unggul di masa depan pada saat bonus demograpi Indonesia tahun 2030,” tuturnya.

Kemudian, narasumber kedua Dr. Nurussakinah, M.Psi, Psikolog yang juga ketua prodi BKPI FITK UIN SU menegaskan bahwa Pendidikan dan pengasuhan juga merupakan kegiatan perlindungan bagi anak usia dini. Pendidikan dan pengasuhan kepada anak akan bermuara pada perkembangan kognitif, motorik, emosi dan lainnya dengan maksimal.

“Kemampuan intelektual anak yang baik juga akan menjadikan anak tersebut lebih kritis sehingga anak akan lebih waspada akan dirinya. Memaksimalkan perkembangan anak menjadi instrumen perlindungan anak,” jelasnya.

Webinar hari anak nasional dengan tema anak terlindungi, Indonesia Maju berjalan lancar danmendapat respon positif dari peserta yang mengajukan berbagai pertanyaan dengan moderator Gumarpi Rahis Pasaribu, M.Pd. (red)

 

- Advertisement -

Berita Terkini