Kades Parangguam Langkat Buka Suara Soal Dugaan Markup Dana Desa, Siap Mempertanggungjawabkan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Kepala Desa (Kades) Parangguam Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat Sumatera Utara Sentosa Sitepu buka suara soal dugaan Markup Anggaran Dana Desa (DD) pada beberapa proyek pembangunan infrastruktur Desa Parangguam sejak Tahun Anggaran (TA) 2017 hingga Tahun 2022.

Sentosa membantah tidak ada melakukan markup DD seperti yang dituduhkan oknum masyarakat kepada dirinya. “Enggak ada itu,” kata dia saat dimintai konfirmasi mudanews.com, Selasa (7/6/2022) malam.

Tahun 2020, Desa Parangguam diperiksa inspektorat. Ia tak berani membuat proyek ‘Siluman’.  “Tahun 2022, kita mendapatkan sampel dari inspektorat,” jelasnya yang mengaku saat dihubungi berada di mobil itu.

Diketahui, Kades Desa Parangguam Sentosa maju kembali di Pilkades pada 19 Juni 2022 mendatang, Sentosa sebagai petahana. Ditegaskannya, ini hanya Black Campaign (kampanye hitam) yang dilakukan oknum.

“Itu cuma politik ‘busuk’ masalah Pilkades, karena saya main juga ini. Kalau perlu, biyar ku terangkanlah besok, sama orang itu,” ujarnya.

Terkait kabar perwakilan warga Desa Parangguam melakukan pengaduan masyarakat (Dumas) ke Polres Langkat. Ia siap mempertanggung jawabkan Dumas itu. “Siap lah,” pungkas Sentosa.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan informasi yang diterima dari salah seorang masyarakat Desa Parangguam yang enggan disebutkannya namanya mengatakan setidaknya ada tiga belas proyek infrastruktur desa yang diduga terjadi markup dalam anggaran. Dari ketiga belas proyek infrastruktur diduga terjadi dugaan markup anggaran terdiri atas pembangunan dan pembukaan jalan desa, lapangan voli, rehab titi gantung, rabat beton, sarana PAUD, dan gapura batas desa.

Sumber menyebutkan, dugaan terdapat ketidakjelasan alokasi Anggaran Dana Desa sejak Tahun Anggaran (TA) 2017 hingga 2022 dengan dugaan kerugian negara ditaksir mencapai enam ratus juta rupiah. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini