Repdem Sumut Desak Bupati Dairi Tindak Tegas Sekda Terkait Penghinaan Puan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Sumut – Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Sumut, Martua Siadari mendesak Bupati Dairi menindak tegas Sekretaris Daerah (Sekda) Dairi terkait dugaan penghinaan yang dilakukan Sekda terhadap Ketua DPR RI Puan Maharani.

Martua mengatakan Budianta Pinem selaku sekda seharusnya mampu memberikan teladan untuk menjaga sikap dan perilaku.

“Baik secara lembaga maupun secara pribadi ditengah-tengah masyarakat, termasuk dalam bermedia sosial,” ujarnya di Medan, Kamis (12/5/2022).

Menurut Martua, pernyataan yang bersangkutan di media sosial tidak hanya melecehkan pribadi Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, juga menyinggung semua kader PDI Perjuangan.

“Saya kira, kedudukan beliau (Budianta) seorang pejabat pemerintah harus dievaluasi karena menimbulkan ketidak kondusifan di masyarakat,” imbuhnya.

Martua didampingi Sekretaris Repdem Sumut, Hendra Gunawan telah menyampaikan surat keberatan ke Mendagri dan Menpan RB.

Martua juga menyayangkan, pernyataan maaf secara pribadi yang disampaikan Budianta kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Dairi, Resoalon Lumban Gaol.

“Di sana ia menyampaikan atas perintah Bupati untuk meminta maaf. Bukan atas kesadaran sendiri,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam unggahan itu menunjukkan berita tentang Puan Maharani yang diunggah di media sosial.

Unggahan tersebut terlihat dikomentari akun Budianta Pinem dengan kata-kata yang diduga menghina.

“Wanita pemimpin yang tidak bisa mengukur diri maka bicaranya selalu seperti nyaris kena ambeien,” demikian isi komentar akun Budianta di kolom komentar unggahan berita Puan.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Dairi Resoalon Lumban Gaol mengatakan Budianta mengaku jika akun media sosial miliknya diretas.

“Pak Budianta Pinem menyampaikan bahwa FB-nya yang menyatakan menghina ibu Puan Maharani itu di hack,” ujarnya.

Untuk membuktikan hal itu, kata Resoalon, pihaknya meminta Budianta membuat laporan ke polisi atas akunnya yang diretas itu. Laporan ke polisi dari Budianta itu akan ditunggu pihak PDIP Dairi.

Resoalon menyebut pihaknya juga akan membuat laporan ke polisi atas komentar dari akun Budianta tersebut.

“Dan kami juga atas nama PDIP Perjuangan akan mengadukan hal demikian ke Polres. Jadi dua dua akan mengadukan hal tersebut,” jelasnya. (Red)

- Advertisement -

Berita Terkini