HMI Aksi Jilid III di Kampus UIN-SU, Dirangkaikan dengan Sholat Dhuha

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) kembali menggelar aksi Jilid III di kampus II UIN-SU Jalan William Iskandar Pasar V, Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (23/2/2022).

Rangkaian aksi Jilid III tersebut berlangsung cukup santun dan mulia. Aksi tersebut dimulai dengan orasi-orasi lalu sholat dhuha berjamaah lalu sholawatan dan doa bersama serta beraudensi dengan Wakil Rektor III.

Dihadapan peserta aksinya sebelum melaksanakan sholat dhuha berjamaah Wasekum PTKP Andrian mengatakan kita harus terus solid demi tuntutan kita dipenuhi oleh Rektor UIN-SU.

Menurut dia, demonstrasi kita adalah untuk memperjuangkan seluruh aspirasi mahasiswa UIN-SU yakni untuk meminta pemotongan dan memperpanjang Uang Kuliah Tunggal (UKT), inilah HMI Komisariat FSH UIN-SU, kita hadir untuk seluruh mahasiswa UIN-SU.

HMI Aksi Jilid III di Kampus UIN-SU
Massa aksi melakukan Sholat Dhuha di depan Biro Rektor UIN SU Medan (Foto: dok istimewa)

“Aksi jilid III yang kita buat ini adalah dengan cara yang mulia. Kita berharap semoga Allah SWT membuka pintu hati ayahanda Prof Dr Syahrin Harahap untuk segera memotong dan memperpanjang pembayaran UKT dan memberikan transparansi terkait KIP kuliah,” sebutnya saat berdiri tegap dihadapan peserta demonstrasi.

Wakil Rektor III UIN-SU, Dr Nispul Khairi saat menerima peserta demonstrasi HMI FSH UIN-SU mengatakan kita mendukung atas tuntutan masa aksi. Sebab yang diperjuangkan adalah mahasiswa.

“Saya akan bawa hasil tuntutan demonstrasi HMI FSH UINSU sekalian di Rapim,” sebutnya.

Dalam sebuah surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum HMI komisariat FSH UIN-SU M. Nur Rizalman Sitompul dan Wakil Rektor III UINSU Prof Dr Nispul Khairi, yang berisikan, maka dengan ini kami meminta Wakil Rektor III UIN-SU yakni, perpanjangan waktu pembayaran UKT dalam tempo 1 bulan tanpa denda, meminta surat edaran dan landasan hukum mengenai pemotongan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan meminta pemotongan UKT 50-70 persen dengan syarat surat kepala desa yang terdampak Covid.

Usai beraudiensi dengan WR III UIN-SU, Wasekum PTKP Andrian didampingi Sekum Gindo dan Kabid PA Yuda serta departemen lainnya menggelar konferensi pers dihalaman biro dan mengatakan dengan tegas, apabila tidak ada juga keluar surat pengakomodiran dari tuntutan kami hingga esok hari pukul 13.00 WIB, Kamis (24/2).

“Maka kami HMI komisariat FSH UIN-SU akan terus melaksanakan aksi hingga tuntutan kami diakomodir,” tandasnya.

HMI Menutup Kampus UIN-SU
Massa aksi menutup pintu masuk UIN SU Medan (Foto: dok istimewa)

Sebelumnya diberitakan, ratusan mahasiswa yang ikut aksi demonstrasi Jilid II yang dikomandoi oleh HMI Komisariat FSH UIN-SU melakukan penutupan gerbang kampus dan membakar ban serta berorasi di kampus 2 UIN-SU Jalan William Iskandar Pasar V, Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (22/2).

Ketua Umum HMI Komisariat FSH UIN-SU, M. R. Sitompul didampingi Kabid PPPA Yuda mengatakan demonstrasi kami ini murni demi mahasiswa UIN-SU yang kesusahan membayar UKT.

“Kami menuntut rektor agar segera melaksanakan aturan dari Keputusan Menteri Agama (KMA) RI No. 84 tahun 2022 tentang perubahan KMA No. 515 tahun 2020 tentang pengurangan UKT dimasa pandemi Covid-19 dan juga menuntut transparansi penyaluran dana Program Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah) yang diduga ada tindakan pungutan liar di dalamnya,” ucap orang nomor 1 di HMI Komisariat FSH UIN-SU tersebut.

Di bawah terik matahari yang begitu panas dan situasi yang sedikit berdinamika, Ketum HMI FSH tersebut juga mengatakan dengan lantang HMI komisariat FSH UIN-SU, tidak akan mundur 1 langkah pun sampai tuntutan mahasiswa diakomodir.

(red)

- Advertisement -

Berita Terkini