HMI Sumut: Rektor UIN-SU Jangan Sekedar Janji, Pemotongan UKT Harus Segera Direalisasikan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Badan Kordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Sumatera Utara meminta Rektor UIN segera menunaikan janjinya dalam merealisasikan pemotongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) terhadap mahasiswanya.

M. Alwi Hasbi Silalahi, Ketua Umum Badko HMI mengatakan, Mahasiswa tidak akan demo jikalau mereka tidak terdampak terhadap pandemi.

Ia menilai, bahwa permintaan mahasiswa tersebut bukan suatu beban, melainkan bentuk kepedulian dan perhatian terhadap anak bangsa. Dengan Cita-cita bangsa yaitu mencerdaskan anak Bangsa.

“Saya fikir, beban Mahasiwa bukan hanya pada uang kuliah saja, melainkan di masa pandemi, beban lain juga bertambah, misalnya melakukan kuliah daring, mereka juga butuh biaya internet,” katanya.

Hasbi, juga selaku Alumni UIN-SU Fakultas Syariah berpihak kepada mahasiwa dan meminta Rektor UIN-SU agar segera merealisasikan pemotongan UKT dan bukan hanya sekedar janji didepan Massa Aksi.

“Artinya ini harus segera di lakukan, sebagai ikhtiar dalam menyambung semangat pendidikan di Sumatera Utara, khusus nya di UIN-SU,” tegasnya.

Ia menilai, tidak semua Mahasiswa yang berkuliah di UINSU adalah orang yang punya atau Kaya. “Saya pastikan, banyak mereka yang berjuang menempuh sarjana adalah anak-anak para pedagang, nelayan, petani yang ikut merasakan dampak dari Pandemi yang sudah bertahun tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, kata Hasbi, Universitas Negeri Medan (UNIMED) sudah lebih dulu melakukan potongan UKT dibandingkan UIN-SU.

“Contoh saja Unimed, mereka sudah melakukannya. Unimed saja bisa kenapa UIN-SU Tidak,” pungkasnya.

Perlu diketahui, sebelumnya Himpunan Mahasiswa Islam sudah melakukan aksi demo terhadap Rektor UIN, menuntut agara UKT segera di potong pada masa pandemi. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini