MUDANEWS.COM, Medan – Majelis Wilayah Forum HMI Wati (MW Forhati) Sumut, melaksanakan pelatihan pembuatan tempe higienis dengan bahan baku kedelai Non GMO di Café Kopi Takar jalan Setia Budi, Medan, Minggu (4/7/2021).
Ini merupakan salah satu program kerja bidang ekonomi dan kewirausahaan yang ketua bidangnya adalah Hj. Henny Pratiwi SP MM. Ide jenis produknya sendiri merupakan inisiatif dari Presidium Forhati Sumut, yaitu saudari Yeni Susanti Siregar.
Forhati tertarik untuk membuat pelatihan ini, karena Tempe adalah jenis makanan yang hampir semua orang suka, pelatihan Tempe ini juga berbahan baku pilihan, import dari Amerika spesikasi non GMO, Kedelai tanpa rekayasa genetika.
“Pelatihan ini diharapkan nantinya bisa meningkatkan ketrampilan pengurus Majelis Daerah (MD) Forhati se-Sumut, dan berpeluang menjadi produk unggulan,” tegas ucap Ketua Periodik MW Forhati Sumut, drg Sulfia Dewi Rambe.
Narasumber Ustadz Handoko mengatakan tempe higienis adalah warisan budaya leluhur hidup yang harus dijaga, dilestarikan dan dibudayakan serta dikembangkan hingga keseluruh dunia. Proses pembuatan harus higienis dan halal. Agar kita yang mengkonsumsinya menjadi sehat. Kedelai harus yang berkualitas higienis, termasuk tempat dan alat yang digunakan bersih, halal dan steril.
“Selain memproduksi tempe higienis yang sudah diekspor juga membuat turunan atau industri hilir dari tempe, ada dimsum tempe, nugget tempe, bakso tempe, kripik tempe dll,” tuturnya.
Kegiatan ini berjalan lancar dengan peserta sebanyak 50 orang terbagi secara off line dan online, diikuti sebagian dari pengurus forhati MD se-Sumut yang pesertanya mendapatkan fasilitas e-sertifikat. Peserta selain dari pengurus MW dan MD juga ada yang dari organisasi UKM, koperasi, REE dll. (red)
 Sumut, melaksanakan pelatihan pembuatan tempe higienis dengan bahan baku){kind=link}