Bupati Langkat, Diminta Temui Dua Warga Miskin Desa Jentera Stabat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kabupaten Langkat meminta Bupati Langkat Terbit Rencana PA untuk melihat langsung dua warga miskin di Dusun Wonogiri, Desa Jentera Stabat, Kecamatan Wampu.

“Lebih baik Bupati Langkat, bersama Kades, Camat Wampu, BPBD dan Dinas Sosial menemui warga dan melihat lebih dekat potret warganya,” saran Dewan Pembina Bamusi Langkat, Heri Antoni kepada mudanews.com, Rabu (30/6/2021).

Tokoh masyarakat Wampu ini menuturkan kedatangan Bupati Langkat nantinya kerumah warga yang berukuran kecil itu bisa memancarkan kebahagian di wajah warganya, apabila Bupati langsung memberikan bantuan.

“Datang saja ke warga dan langsung mendengarkan keluhan dan meninjau bantuan dari pemerintah pusat sudah tepat sasaran atau belum dari desa,” kata Antoni.

Dua Warga Miskin Desa Jentera Stabat Langkat
Rumah Hasanuddin berdindingkan seng dan kayu

Sebelumnya, Hasanuddin MY dan TM Fadli, dua warga miskin di Dusun Wonogiri, Desa Jentera Stabat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tidak mendapatkan bantuan selama pandemi Covid-19 yang sudah setahun lebih.

Pantauan mudanews.com, rumah Hasanuddin sangat memprihatinkan yang terletak di Desa Jentera Stabat, dengan rumah tepas, dan ditutupi dengan seng dan kayu. Disitulah Hasanuddin tidur bersama istrinya dan anaknya yang masih sekolah.

Ia mengeluhkan tidak mendapatkan bantuan apapun selama pandemi, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai, BLT Dana Desa dan BLT Usaha Mikro Kecil.

“Belum ada mendapat bantuan apapun, padahal sudah setahun virus corona ini, sudah tiga kali saya datang ke kantor Desa selama pandemi. Namun belum ada kepastian. Perangkat desa dan operator selalu mengatakan sedang diproses serta sudah diajukan ke Dinas Sosial Langkat,” ungkap Hasanuddin dengan nada kesal.

Sementara Kepala Desa Jentera Lama Usup Prianto ketika ditemui mudanews.com, tidak berada di kantor, hanya Sekretaris Desa (Sekdes) Jentera Lama, Suprianto.

Suprianto mengakui Hasanuddin belum mendapatkan bantuan tunai, hanya bantuan sembako dari Polisi. (red)

 

- Advertisement -

Berita Terkini