MUDANEWS.COM, MEDAN – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Prof Dr Hj Megawati Soekarno Putri, secara resmi mengumumkan nama H. Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 langsung dari Istana Batu Tulis Bogor. Penetapan H. Ganjar sebagai capres telah didiskusikan dengan sejumlah pihak dan memerintahkan seluruh jajaran partai memenangkan pemilihan umum 2024.
Baitul Muslimin Indonesia Sumatera Utara (BAMUSI Sumut) sebagai sayap partai PDIP yang menjunjung nilai-nilai agama Islam dan menjawab adanya opini miring terhadap PDIP.
“Bamusi tegak lurus dalam mengamankan keputusan Partai memenangkan H. Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 serta siap melawan politik identitas yang dapat menimbulkan bahaya bagi keberagaman, Intoleransi, irrasionalitas berpolitik kebangsaan dan persatuan kesatuan masyarakat khususnya di Sumut,” ujar Ismail Marzuki Sekretaris BAMUSI Sumut di Medan, Sabtu (29/4/2023).
Pengumuman H. Ganjar Pranowo sebagai Capres PDI Perjuangan sehari sebelum Lebaran Idul Fitri memperkuat identitas Nasionalis Religius dan sebelumnya sudah ditunjukkan oleh Ibu Prof Dr Hj Megawati Soekarno Putri saat memakaikan kopiah hitam kepada H Ganjar serta istrinya Hj Siti Atikoh Supryanti merupakan cucu dari KH Hisyam A Karim, pendiri Pondok Pesantren PP Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga. KH Hisyam A Karim adalah tokoh penting Nahdlatul Ulama (NU).
Pengalaman Pilgubsu 2018, Politik identitas di Sumatera Utara yang berlebihan membuat perasaan diskriminasi dan pemisahan masyarakat, tentu menjadikan pengalaman serta pelajaran berharga bagi kita semua.
“Perbedaan Pilihan Capres bukan harus jadi pemisah antar kelompok dan masyarakat karena kita tetap harus dalam koridor hablumminallah (hubungan baik dengan Allah) dan hablumminannas (hubungan baik dengan sesama manusia),” sampainya, yang juga Pengurus KAHMI Sumut dan Wakil ketua PC NU Langkat. (Red)
, Prof Dr Hj Megawati Soekarno Putri, secara resmi mengumumkan){kind=link}