Sampaikan ‘Rapor Merah’ Plt Bupati Langkat, DPD JMB Gelar Aksi Damai

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Puluhan massa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah Jaringan Monitoring Birokrasi (DPD JMB) Langkat, menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Langkat, Senin (10/4/2023) siang. Di sana, mereka mengkritik kinerja Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH.

Semenjak kepemimpinan Plt Bupati Langkat, para pendemo menilai tidak adanya kemajuan di Langkat. Karena, dinilai tidak mampu membuat produk inovasi dan sebuah terobosan baru. Sehingga mereka menyatakan kinerja Plt Bupati diberi raport merah atau gagal menjadi kepala daerah.

“Kami menyampaikan aspirasi kepada Plt Bupati Langkat, atas keresahan – keresahan masyarakat saat ini. Kami anggap, ini sebuah ‘rapor merah’ bagi Plt Bupati Langkat yang harusnya menjadi sebuah perbaikan,” tegas kordinator aksi Sutoyo dan M Nuh.

Sutoyo menambahkan, bagaimana peran kepala daerah untuk melakukan pencegahan terhadap peluang komersil, sesuai dengan peraturan yang ada. Kepala daerah semestinya juga tidak menyalahgunakan jabatannya dalam momen pemilu.

Dalam aksi yang digelar di depan Kantor Bupati Langkat itu, DPD JMB menyampaikan 11 poin. Hal itu langsung didengar Asisten III Setda Langkat Musti Sitepu SE MSi, dengan dikawal aparat kepolisian dan SatPol PP.

“Kami beranggapan, itu (Asisten III) bukanlah orang yang tepat untuk menanggapi aspirasi kami. Karena kami ingin bicara tentang Ranperda, terkait aturan dan kepala – kepala dinas yang bermasalah saat ini,” lanjut Sutoyo.

DPD JMB beranggapan, tidak ada itikad baik dari Plt Bupati Langkat atas aksi tersebut dan surat yang mereka kirim beberapa waktu lalu. Meraka pun akan melakukan unjuk rasa lagi, dengan massa yang lebih banyak.

Adapun 11 sikap tegas yang disampaikan DPD JMB Langkat dalam aksi tersebut adalah :

1. Plt Bupati Langkat gagal dalam memimpin Kabupaten Langkat.

2. Tidak ada prestasi dan inovasi, serta terobosan yang dibanggakan pada masa kepemimpinan menjadi Kepala Daerah.

3. Meminta Kepada Plt Bupati Langkat untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut sebelum habis masa jabantannya.

4. Meminta Kepada Plt Bupati Langkat untuk menyatakan ketidak mampuannya dalam memimpin dan memenejemen Pemerintahan dengan baik.

5. Meminta Kepada Plt Bupati Langkat untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Langkat atas ketidak mampuannnya menjadi pemimpin atau Kepala Daerah dalam memajukan dan mensejahterahkan rakyat.

6. Meminta Kepada Plt Bupati Langkat untuk memecat Kepala-Kepala Dinas yang bermasalah dan tidak mampu bekerja dengan baik serta memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.

7. Meminta Kepada Plt Bupati Langkat untuk mempresentasekan hasil dari Pemeriksaan KPK Tempo hari kepada seluruh masyarakat secara terbuka.

8. Meminta dan mengajak Kepada Seluruh Masyarakat Kabupaten Langkat untuk lebih jeli dalam menentukan siapa pemimpin Langkat dimasa mendatang.

9. Meminta dan mengajak kepada Seluruh masyarakat untuk mencatat dan mengingat prestasi yang di perbuat oleh Pemimpin Kabupaten Langkat. Jika tidak ada prestasi yang dibanggakan, maka tidak dan jangan lagi percaya terhadap janji – janji politiknya.

10. Meminta dan mengajak seluruh masyarakat untuk tidak percaya lagi terhadap janji – janji manis saat Kampanye Pilkada.

11. Apabila Pernyataan Sikap ini tidak diindahkan maka kami akan menggelar aksi unjuk rasa berkelanjutan dan dengan masa yang lebih banyak.

Saat ditemui Musti Sitepu SE MSi, massa meberikan sembako secara simbolis. Hal itu sebagai bentuk kekecewaan mereka, terhadap buruknya kinerja Pemerintah Kabupaten Langkat. (Ahmad)

- Advertisement -

Berita Terkini