MUDANEWS.COM, Medan – Setelah sempat menguat tajam pada perdagangan sebelumnya. IHSG pada perdagangan hari ini dibuka sedikit terkoreksi.
“IHSG dibuka turun di level 5.494,48. Kinerja IHSG dilanda aksi profit taking setelah sebelumnya IHSG mengalami kenaikan tajam dipicu oleh banyak sentimen positif yang mendukung. Jadi koreksi yang terjadi pada hari ini dinilai sebagai koreksi yang sehat,” jelas Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Kamis (12/11/2020).
Disisi lain, mata uang Rupiah yang di awal perdagangan sempat mengalami penguatan.
“Pada perdagangan hari ini sempat dibuka menguat di level 14.080. Namun sayang penguatan Rupiah tidak mampu bertahan lama. Rupiah kembali melemah di kisaran level 14.120 per US Dolar sejauh ini. Kinerja mata uang Rupiah memburuk setelah gagal menembus level psikologis 14.000,” imbuhnya.
Progres perkembangan vaksin corona menjadi pemicu membaiknya kinerja harga sejumlah instrument keuangan di tanah air.
“Akan tetapi tren penguatan yang terjadi secara beruntun dengan angka yang sangat tajam jelas membuat laju penguatan sementara terhenti,” jelasnya.
Sementara itu, kata Benjamin, harga emas pada perdagangan belakangan ini terus mengalami tren penurunan.
“Harga emas terpukul seiring dengan ekspektasi pemulihan ekonomi dunia. Harga emas saat ini dijual di kisaran 1.860-an US Dolar per ons troy. Atau sekitar 847 ribu per gram untuk harga emas murni,” imbuhnya. Berita Medan, red
