MUDANEWS.COM, Medan – Seperti yang dikuatirkan sebelumnya, IHSG pada akhirnya mengalami pelemahan. IHSG yang selama sesi perdagangan pertama masih mampu mengalami penguatan, berbalik dibawah tekanan selama sesi perdagangan kedua berlangsung. Kinerja IHSG sendiri ditutup melemah 0.31% di level 5.128,22. IHSG menutup pekan ini dengan kinerja yang buruk.
“Sementara itu, mata uang Rupiah justru lebuh beruntung dibandingkan dengan IHSG. Rupiah mampu ditutup naik di level 14.635 per US Dolar. Meskipun masih banyak ragam sentimen negatif dari luar. Saya menilai Rupiah tidak goyah dengan banyaknya sentimen negatif tersebut,” jelas Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin di Medan, Sumatera Utara, Selasa (27/10/2020).
Hanya saja, lanjut Benjamin, memperkirakan kinerja Rupiah dan IHSG setelah libur panjang ini bukanlah perkara mudah. Mengingat ada begitu banyak sentimen yang justru pasar keuangan kita ditutup karena liburan panjang. Jadi akan ada banyak kabar yang tidak bisa langsung direspon oleh investor selama liburan berlangsung.
“Pekan depan, akan ada Pilpres AS yang jelas-jelas akan menjadi salah satu sentimen penggerak pasar selanjutnya. Sentimen tersebut sangat mempengaruhi kinerja pasar keuangan nantinya. Jadi setelah libur panjang ini akan ada kemungkinan kejutan-kejutan yang besar yang bisa saja terjadi di pasar keuangan,” ungkap Benjamin. Berita Medan, red
