PSBB, WHO Dikutuk, PM Inggris Memburuk Buat Optimisme Pasar Buyar

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini melemah 3.18% di level 4.626,69. Setelah sebelumnya IHSG sempat terpuruk 4% lebih. Penerapan PSBB di Jakarta menjadi fokus perhatian pelaku pasar pada hari ini. Pemberlakukan PSBB tersebut membuat investor was-was. Dikarenakan penerapan PSBB tersebut menjadi masalah karena aktifitas ekonomi masyarakat mengalami gangguan.

“Kebijakan pemerintah dengan menerapkan Perbatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta sebagai pusat keuangan nasional juga berpeluang menciptakan masalah besar bagi keberlangsungan industri di wilayah lainnya. Sementara itu, berita negatif yang tak kalah besar juga datang dari sejumlah negara di Eropa yang sejauh ini masih terkatung-katung dalam merancang anggaran penyelamatan ekonomi karena corona,” ungkap Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin di Medan, Rabu (8/4/2020).

Dikabarkan sejumlah menteri keuangan Uni Eropa belum sepakat melakukan kesepakatan, setelah melakukan pembicaraan sekitar 16 jam. Alhasil indeks bursa di Eropa mengalami penurunan dan obligasi italia melemah. Kondisi pasar keuangan negara di Eropa memang tengah tak kondusif seiring isolasi yang dilakukan kepada perdana menteri Inggris Boris Johnson karena corona.

Sementara itu, ungkapnya, Presiden AS mengutuk WHO karena dinilai salah dalam banyak hal saat penanganan covid 19 dan mengancam menarik sumbangan AS ke WHO.

Disisi lain, kinerja mata uang Rupiah juga berbalik melemah setelah pada perdagangan pagi tadi sempat menguat di level 16.180 per US Dolar. Rupiah pada perdagangan penutupan di perdagangkan di level 16.250 per US Dolar.

“Sejumlah sentiment buruk tersebut membuat optimisme pelaku pasar hilang. Dimana kekuatiran akan penyebaran corona untuk waktu yang lebih lama mencuat di tengah pelaku pasar saat ini,” ujarnya. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini