Pemprov Sumbar Harap Geopark Nasional Ranah Minang Silokek masuk UGGp

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, SIJUNJUNG – Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat, Medi Iswandi menyebut pihaknya mendukung penuh untuk mewujudkan Geopark Ranah Minang Silokek menjadi Unesco Global Geopark. Hal tersebut disampaikan saat pembukaan rapat kerja nasional (Rakornas) Geopark Indonesia oleh Bappenas RI dengan tuan rumah Geopark Nasional Ranah Minang Silokek di Kabupaten Sijunjung pada Senin, 20 November 2023.

Katanya, Geopark atau taman bumi menjadi prioritas pembangunan nasional yang telah tertuang dalam RPJMN tahun 2020-2024.

“Hal itupun turut kami uraikan dalam RPJMD Provinsi Sumatera Barat yang menargetkan pengembangan geopark di Sumbar untuk dapat menjadi salah satu geopark dunia,” ujarnya.

Dikatakannya, saat ini Provinsi Sumbar telah memiliki tiga geopark nasional, yaitu Geopark Ngarai Sianok Maninjau, Geopark Nasional Sawahlunto dan Geopark Nasional Silokek.

Selain itu, ada juga enam aspiring geopark yakni aspiring geopark singkarak, geopark harau, geopark talamu, geopark solok selatan, geopark dharmasraya dan geopark pasaman.

Ia berharap Geopark Ranah Minang Silokek yang berada di Kabupaten Sijunjung bisa masuk Unesco Global Geopark, sehingga bisa meningkatkan perekonian masyarakat, umumnya di Sumatera Barat.

“Berkat kekompakan Bupati dan Wabup serta kolaborasi semua unsur, mudah-mudahan Geopark Silokek bisa menjadi Unesco Global Geopark,” harapnya.

Diketahui, rakornas geopark Indonesia dilaksanakan di kabupaten Sijunjung selama 4 hari mulai dari kemaren, 19 November s.d 22 November mendatang. Agenda hari ini diisi dengan diskusi dan workshop. Sementara besok akan diisi dengan Field Trip bagi peserta ke objek-objek wisata kebanggaan Sijunjung.

Rakornas tersebut bakal diikuti 23 kementerian/lembaga, 11 unsur pemerintah daerah, 10 Badan Pengelola Unesco Global Geopark (BP UGGp) serta sembilan BP Geopark Nasional. Kemudian diikuti juga oleh 16 pakar, akademisi dan asosiasi profesi juga akan menghadiri Rakor yang berlangsung selama empat hari tersebut.

Melalui Rakornas tersebut, diharapkan tersusun program kerja tahun 2024 yang memainkan peran krusial guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, Sustainable Development Goals (SDGs).

Metodologi Rakornas terdiri dari materi oleh narasumber, diskusi, rapat kerja, Focus Group Discussion (FGD), rumusan hasil serta observasi geosite.

- Advertisement -

Berita Terkini