MUDANEWS.COM, Padang – Formatur Badko HMI Sumatera Barat Rustam Budiman menanggapi flyer Milad HMI yang ke -75 yang bertuliskan “Arah Baru HMI Melawan Senior yang Suka Intervensi’ yang dipublis oleh Hj. Nevi Zuraina Anggota DPR RI dari Partai PKS asal Sumatera Barat yang viral menjadi pembicaraan keluarga besar kader HMI
“Tentu kami sangat menyangkan hal ini terjadi, sebagai kader HMI momentum Milad HMI adalah momentum yang besar bagi keluarga besar dan seluruh senior HMI, kami merasa seakan-akan memplesetkan tema Milad HMI yang jelas-jelas sudah d tetapkan oleh PB HMI, Arah Baru HMI, Berdaya Bersama, Menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya, Senin (07/02/2022).
Lanjut, Budi sapaan akrabnya mengatakan, tema milad diganti dengan narasi yang sangat tidak pantas dipuplikasikan oleh seorang pejabat Publik. Apalagi temanya seakan-akan adalah bentuk perlawanan dari seorang kader terhadap senior HMI yangg suka mengintervensi para kader-kadernya. Padahal sejatinya di HMI tidak begitu, HMI bukan Organisasi yang bersifat komando.
“Kader-kader HMI dididik dengan dinamika, pendidikan karakter, bagaimana saling menghargai, etika senior junior dan sangat berbanding terbalik dengan narasi yang dibuat oleh Ibu Hj Nevi Zuairina tersebut,” jelasnya.
Narasi yang dimuat tersebut, lanjut Budi, sangat provokatif yang mengkampayekan melawan senior atau alumni HMI dimomentum hari besar bagi seluruh kader HMI di seluruh indonesia yang selama ini terkenal solid, membangun silaturahmi bagaikan adek kakak, serta menjujung tinggi nilai-nilai etika senior junior.
“Meskipun beliau sudah mengklarifikasi namun kelalaian ini belum dapat kami terima, apalagi flyer tersebut diiklankan di media yang sudah beredar di seluruh kader HMI se Indonesia. serta keliatannya kesalahan itu sepenuhnya dilimpahkan kepada stafnya sebagai tim desainer yang seakan-akan beliau mau lepas tanggung jawab, dan menganggap hal ini biasa saja dan sepele,” ungkap Budi.
Sebagai Formateur Badko HMI Sumbar, ia meminta Hj. Nevi Zuairina meminta maaf secara langsung kepada keluarga besar HMI.
“Untuk itu saya sebagai formateur Badko HMI Sumatera Barat meminta kepada Ibu Hj. Nevi Zuairina meminta maaf secara langsung kepada Keluarga besar HMI Se Indonesia dan keluarga besar HMI Sumatera Barat serta meminta maaf sebagai salah seorang anggota DPR RI, bukan secara pribadi agar persoalan ini tidak berlarut-larut dan memancing kemarahan keluarga besar HMI se Indonesia,” pungkasnya. (Zaki)
