Kemenag Kota Sawahlunto Laksanakan Program Super Prioritas Gus Mentri Yaqut

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, SAWAHLUNTO – Penyelenggaraan Pemetaan Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS terkait Wawasan Kebangsaan dan Pemahaman Keagamaan di wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Kota Sawahlunto selama 4 hari mulai dari 30 Agustus 2021 sampai 2 September 2021.

Dari 36 Penyuluh Agama se Kota Sawahlunto terdiri dari 32 Penyuluh Agama Non PNS dan 4 dari Penyuluh Agama PNS diberikan pengutan dan pemetaan terhadap kapasitas penyuluh agama terhadap nilai keagamaan dan kebangsaan.

Dalam kesempatan ini, Kakan Kemenag Kota Sawahlunto yang di wakili PLT Kasi Bimas Kamenag Kota Sawahlunto H. Yusmanto, S.Ag MA menyampaikan jika kegiatan tersebut merupakan kegiatan nasional yang diamandatir langsung oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) RI. Maka kegiatan ini merupakan program super perioritas dari Kemenag melalui Dirjen Bimas untuk penyuluh PNS dan Non PNS seluruh Indonesia yang bertujuan untuk memperkuat keislaman yang moderat.

“Tujuan sebenarnya dari pemetaan ini yaitu bagaimana Penyuluh Agama Islam bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan proposional,” tegasnya yang acap disapa Pak Haji, Rabu (01/09/2021).

Lanjutnya, tujuan dari pemetaan juga memberikan apresiasi kepada Penyuluh Agama Islam terkait penanganan masalah-masalah di tengah-tengah masyarakat yang patut untuk diperjuangan kesejahteraannya.

“Jadi dalam pemetaan ini bagaimana penyuluh menguasai wawasan kebangsaan dan juga bagaimana menghadapi persoalan-persoalan keagamaan di tengah masyarakat,” jelas Kakan Kemenag.

Saat sedang melakukan pemetaan, Enumerator Kota Sawahlunto Fadhlur Rahman Ahsas mengimbau kepada seluruh peserta yang hadir agar mengumpulkan alat komunikasinya agar tidak menganggu jalannya kegiatan pemetaan tersebut.

Lanjutnya, perlu diketahui, Enumerator merupakan petugas lapangan yang membantu tugas tim dari Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Kementrian Agama Republik Indonesia dalam kegiatan pencacahan atau pengumpulan data.

Fadhlur Rahman Ahsas menyampaikan, “bahwa tugasnya hanya melakukan fasilitasi dalam proses pengisian lembar tes wawancara pemetaan Penyuluh Agama Islam tentang Wawasan Kebangsaan dan Paham Keagamaan yang nantinya akan diinput ke Aplikasi.”

“Saat ini hanya 8 Provinsi di Indonesia sebagai Pilot Projek termasuk Sumatera Barat, di Sumatera Barat termasuk Kota Sawahlunto. Ini merupakan bentuk selaku Warga Negara Indonesia yang baik dan selaku Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama harus paham tentang Wawasan Kebangsaan dan Paham Keagamaan,” pungkasnya yang acap disapa Fadhlur

Kegiatan ini akan dilanjutkan besok dengan peserta yang berbeda dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan mengingat wabah pandemi semakin menjadi.

Ditempat terpisah, turut hadir memantau kegiatan pemetaan Penyuluh Agama Islam Kota Sawahlunto ini Dr.Rahmat Tuanku Sulaiman MM selaku Koordinator Wilayah Provinsi Sumatera Barat bersama Tim di Kota Padang Panjang secara virtual bersama eunumerator Fadlur Rahman AHSAS. (Zaki)

- Advertisement -

Berita Terkini