Kabupaten Langkat Pernah Memiliki Warga NU Terbesar di Sumatera Utara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat –  Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Langkat H Zulfan Efendi SAg MSi menyampaikan bahwa hari ini kita dapat bertemu dalam rangka mengikuti acara pelantikan PCNU dan mengucapkan terima kasih kepada panitia serta tamu undangan yang berhadir. Semoga acara ini mendapatkan berkah ridho dari Allah subhanahu wa ta’ala.

Hal itu katakan H Zulfan saat memberikan kata sambutan pelantikan PCNU Langkat masa khidmat 2022-2027 di Jantera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Rabu (1/3/2023).

“Izinkan kami dari pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Langkat mengucapkan ribuan terima kasih kami yang pertama kepada Wakil Ketua Umum PBNU Prof Dr H Nizar Ali MAg yang telah hadir dari Jakarta kita ketahui bahwa kesibukan beliau cukup padat, selain dari pada Wakil Ketua Umum PBNU beliau juga Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, selamat datang,” kata H Zulfan.

Kabupaten Langkat
Ketua PCNU Langkat H Zulfan Efendi SAg MSi

Kemudian, tak lupa H Zulfan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH dan juga kepada Mukhtasar PWNU Sumut yang juga sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara Bapak H Musa Rajekshah dan seluruh hadirin yang telah hadir pada hari ini, seluruh rekan-rekan kami yang telah berpartisipasi dalam rangka pelaksanaan pelantikan PCNU Kabupaten Langkat masa khidmat 2022-2027.

H Zulfan mengungkapkan kehadiran Nahdlatul Ulama di Kabupaten Langkat memiliki sejarah yang cukup panjang bagi kelanjutan berbangsa dan bernegara terutama bagi masyarakat khususnya bagi warga NU di Langkat tercatat pada tahun sekitar 1980-an hingga tahun 1990-an Nahdlatul Ulama Kabupaten Langkat memiliki warga NU terbesar di Sumatera Utara.

“Secara kultural Kabupaten Langkat memiliki cukup potensial menjadi salah satu kiblat NU di Sumatera Utara, karena sangat identik dengan cara dan warna gerakan nahdliyah kehadiran Kampung Babussalam sebagai basis ritual yang sudah mendunia sangat dekat dengan ajaran-ajaran NU terutama dengan tarikatnya, kehadiran pondok pesantren terutama salafiah yang masih konsisten dengan kitab kuningnya, begitu juga madrasah yang sangat banyak di Kabupaten Langkat ini baiknya dimiliki oleh orang-orang NU,” beber H Zulfan.

Dengan demikian, sambungnya, sesuai dengan Visi Misi Bupati Langkat untuk menjadikan Langkat sebagai kota religius menjadikan salah satu pemicu bagi kami untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu sehingga Nahdlatul Ulama di Kabupaten Langkat semakin nyata adanya.

Lebih jauh dikatakannya, hal itu semakin diperkokoh dengan pidato Ketua Umum PBNU pada saat yang ke-100 tahun dengan abad perubahannya. Kami sebagai pengurus juga memilih yang sama dalam menyongsong abad kedua ini. Semoga NU lebih banyak lagi memberikan informasi baik secara keagamaan sosial dan kesejahteraan.

“Kami ingin membuktikan kembali NU di Kabupaten Langkat ini sebagai bagian pembentuk peradaban dan juga perjuangan untuk Indonesia lebih berkeadaban dan berkemampuan,” sebutnya. (Edi/Arda)

 

- Advertisement -

Berita Terkini