Al-Ittihadiyah Aek Kuasan Laksanakan Isra’ Mi’raj, Berikut Ini Isi Tausiah Dr Mursal Azis

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Asahan – DPC Al-Ittihadiyah Aek Kuasan melaksanakan kegiatan Webinar Spesial Isra’ Mi’raj, sebagai wujud Memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah dengan mengusung tema “Hikmah Isra’ Mi’raj”.

Webinar tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 06 Maret 2022 dalam ruang Zoom Meeting. Dengan menghadirkan Narasumber yaitu Ketua STIT Al-Ittihadiyah Labura Dr Mursal Azis MPdI dan dipandu oleh Moderator, Taufik Ardian Munthe SPd (Wakil Ketua DPC Al-Ittihadiyah Aek Kuasan).

Dalam penyampaiannya, narasumber menyebutkan bahwa tahun terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj ini merupakan tahun kesedihan bagi Nabi Muhammad SAW atau yang dikenal dengan ‘Amul Huzni.

“Dimana pada tahun tersebut Nabi Muhammad kehilangan dua orang tercinta dalam hidup Nabi yaitu pamannya Abu Thalib dan Istrinya Khadijah yang banyak membantu perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW di masa itu,” jelas Dr Mursal Azis dalam Tausiahnya.

Ia menambahkan, peristiwa Isra’ Mi’raj ini bisa kita lihat berdasarkan dari firman Allah SWT dalam Surat Al-Ahzab Ayat 1, dimana pada peristiwa tersebut Nabi Muhammad SAW diperjalankan oleh Allah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang disebut dengan Isra’.

Kemudian, sambungnya, dilanjutkan perjalanan Nabi Muhammad dari bumi lalu naik ke langit, hingga langit ketujuh dan ke Sidratul Muntaha yang disebut dengan Mi’raj.

“Hingga kemudian Nabi Muhammad bertemu dengan Allah SWT dan menerima perintah langsung dari Allah tanpa melalui perantara Malaikat Jibril yaitu perintah Sholat lima waktu. Yang semulanya Nabi Muhammad mendapat perintah sholat 50 waktu dalam sehari semalam, sampai akhirnya perintah tersebut menjadi 5 waktu dalam sehari semalam, setelah beberapa kali Nabi Muhammad berjumpa dan berkonsultasi dengan Nabi Musa a.s,” jelasnya.

Al-Ittihadiyah Aek Kuasan
Tangkapan Layar (Dok Istimewa)

Mursal Aziz juga menambahkan dalam penyampaiannya, setelah terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj tersebut yang berlangsung dalam satu malam lalu didengarlah berita tersebut oleh masyarakat Arab kala itu, dan banyak yang tidak mempercayai atas peristiwa yang dialami oleh Nabi Muhammad tersebut yang hanya berlangsung dalam satu malam.

“Lalu sampailah berita tersebut juga kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq dan beliau percaya terhadap cerita tersebut yang datangnya dari Nabi Muhammad SAW dan membenarkan tentang berita tersebut. Dari situlah selanjutnya Abu Bakar Ash-Shiddiq dijuluki sebagai Ash-Shiddiq atau yang membenarkan,” sambungnya.

“Semoga dari banyaknya hikmah dalam peristiwa Isra’ Mi’raj ini, kita mampu menemukan ittibar didalamnya dan memperoleh pelajaran tentang perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW kepada Masyarakat Arab kala itu, sehingga kita tetap semangat berdakwah sesuai dengan kemampuan dan bidang kita kapanpun dan dimanapun. Dan semoga kegiatan-kegiatan webinar seperti yang dilaksanakan oleh DPC Al-Ittihadiyah Aek Kuasan ini terus dilaksanakan dan ditambah dengan kegiatan-kegiatan lainnya,” tutupnya.

Dalam webinar tersebut turut hadir juga Ketua DPD Al-Ittihadiyah Tebing Tinggi yaitu Dr H. Muhammad Hasbie MM MSi dan Ketua DPC Al-Ittihadiyah Aek Kuasan, Dimas Setiyawan, MPsi, serta beberapa tokoh Al-Ittihadiyah lainnya, dan juga diikuti oleh peserta dari sejumlah Mahasiswa UIN Sumatera Utara dan Mahasiswa STIT Al-Ittihadiyah. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini