MUDANEWS.COM, Langkat – Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 pada tahun ini akan berbeda kembali dari tahun sebelumnya.
Sebab yang dulu biasanya ketika momen kemerdekaan banyak warga Indonesia mengadakan dan merayakan dengan penuh antusias.
Di tengah situasi pandemi COVID-19 dan keputusan Pemerintah terkait perpanjangan PPKM Level di berbagai daerah di Indonesia menjadi tidak mudah untuk mengadakan kegiatan secara langsung apalagi melibatkan banyak orang yang menyebabkan kerumunan.
Namun, Karang Taruna Kelurahan Bingai Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Sumatera Utara tetap eksis dan terdepan untuk bisa menjadi Agent Of Social Control di tengah-tengah masyarakat dengan menggelar sebuah kegiatan yang dikemas dengan nama “Semarak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76”.
Dalam kegiatan tersebut terdiri dari beberapa perlombaan diantaranya:
- Bernyanyi Lagu Nasional
- Pidato dengan tema ‘Kemerdekaan’
- Photoghrapy dengan tema ‘Kemerdekaan’
- Lomba Baca Puisi dengan tema ‘Kemerdekaan’
- Tournament Mobile Legends 32 Slot
“Kita harus bangga bahwa di situasi sulit sedikitpun seperti di situasi pandemi sekarang ini kita masih bisa bertahan dan meneruskan perjuangan para pahlawan,” ujar Muhammad Sardani selaku Ketua Karang Taruna Kelurahan Bingai, Minggu (8/8/2021).
“Karenanya, dibutuhkan ide kreatif agar acara perayaan tetap bisa terlaksana pada masa seperti ini dengan tetap mentaati protokol kesehatan,” tambahnya.
Sardani mengungkapkan bahwa tujuan utama kegiatan ini agar para pemuda serta masyarakat tidak akan pernah lupa bahwa Agustus adalah Bulannya kemerdekaan.
“Pada dasarnya bangsa yang besar adalah bangsa yang memberi kelapangan untuk berekspresi, yang memberi kebebasan untuk berkarya. Pandemi bukan alasan untuk menyerah. Maka dari itu tema kegiatan kali ini adalah Tetap Eksis dimasa Pandemi,” ucapnya.
“Harapan kami, semoga tahun ini menjadi tahun terakhir untuk pandemi berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia, agar kiranya kita bisa melaksanakan kegiatan 17 Agustus tahun depan melalui sistem offline,” pungkasnya. (red)
