MUDANEWS.COM, Medan – Ustaz Agus Rizal sebagai ketua Pejuang Islam Nusantara Sumatera Utara (PIN Sumut) memandang bahwa kesenian dan dakwah harus disatukan dan dapat mencuri ruang dihati masyarakat Nusantara.
Selain itu, jelas Ustaz Agus, Sunan Kalijaga dalam dakwahnya memadukan wayang, demikian juga gubahan lagu sunan Bonang ‘lir Ilir” yang memadu dalam nafas bydaya dan agama, sampai saat ini di bumi Nusantara. Keberadaan aliran yang intoleran terhadap kebudayaan suku bangsa dan perbedaan agama dan keyakinan di Indonesia jelas memecah belah dan menginginkan Nusantara ini binasa.
“Tugas para ulama, kiyai dan ustaz memberikan pencerahan dan penjelasan secara philosofis tentang makna yang tersirat dalam sebuah lakon wayang, bait syair dan lagu religi,” ungkapnya saat Harlah NU ke-94 yang dilaksanakan PC NU Kota Medan di Istana Maimun, Medan, Sabtu (14/3/2020).
Dakwah moderat, toleran dan santun menjadi ciri khas dakwah pejuang Islam Nusantara, mengakomodir hikmah yang datang dari manapun dengan cara mengklik aborsi pemikiran cerdas dan aktivitas nyata bukan hanya di dunia Maya.
“Bergerak, menjawab dengan santun dan berani sebagai bentuk perlawanan dari golongan yang radikal dan intoleran,” ungkap Agus sosok yang sederhana dan ramah tersebut.
Berita Medan, Ardha
 memandang){kind=link}