MUDANEWS.COM
Hidup itu indah…
Jadi, nikmati keindahan hidupmu apapun kondisinya.
Sakit hati itu indah…
Jadi, nikmati keindahan sakit hatimu apapun rasanya.
Suaramu itu indah…
Jadi, nikmati keindahan suaramu apapun bunyinya.
Tapi,
Lebih indah lagi jika kamu tidak hidup dan tidak bersuara jika hanya untuk mencaci maki, menghujat, memfitnah dan menyakiti hati orang lain.
Gunakan anugerah kesehatan yang Allah berikan pada kita untuk menebarkan kebaikan dan manfaat pada sesama.
Hidup hanya sekali untuk apa mencaci dan membenci.
Mumpung lidah ini masih bisa berbicara, mata ini masih bisa melihat, telinga ini masih bisa mendengar, tangan dan kaki ini masih bisa bergerak dan seluruh anggota tubuh kita masih berfungsi dengan baik…
Yuk, kita isi otak dengan vitamin-vitamin positif husnudzan, penuhi hati dengan cinta, dan menjaga ucapan yang bisa menyakiti sesama.
Berhati-hatilah dalam ‘berucap’ dan berprasangka. Khawatir sangkaan kita terhadap orang lain ‘salah fatal’. Orang yang kita sangka tidak baik justru lebih mulia dibandingkan diri kita. Dosa orang lain yang kita timbang dengan ‘nalar’ kita ternyata belum seberapa dibandingkan dosa kita karena sering ‘menimbang’ dosa orang lain.
Keep husnudzan, Sob.
Kita tidak pernah tahu secara persis bagaimana orang yang kita bicarakan dan sangkakan.
Jangan sampai kita lebih asyik menilai dan menimbang dosa orang lain sampai lupa instrospeksi diri dan lupa menimbang dosa diri.
Yuk kita jaga lisan kita.
Jangan mentang-mentang punya suara lantang dan punya ‘pendengar’ lalu kita seenaknya.
Mari manfaatkan sisa usia kita untuk kebaikan-kebaikan yang akan menjadi wasilah/lantaran menjadi semakin baiknya perilaku kita. Sibukkan untuk memperbaiki diri dan terus berbenah menjadi pribadi baru yang lebih baik.
Penulis : Hindun Shalihah
