Menyatukan Dua Hati

Breaking News

Nukilan Cinta

Garis Cinta

Rasaku, Di Racuni Cinta

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Allah menciptakan manusia berpasangan dan saling membutuhkan. Jika keinginan kita untuk bersama tapi jalan yang terbentang di depan mata tidak mudah dan sangat menguji hati, apakah harus menyerah?

“Jangan pernah menyerah!!”

Jika niatmu memang karena-Nya maka perbanyaklah ikhtiar kepada Sang Pemilik Cinta.

Mintalah jalan terbaik dari masalah yang kamu hadapi, karena Allah selalu punya cara untuk mempertemukan dan menyatukan dua hati yang saling mencintai karena-Nya.

Jangan pesimis,
Berjuanglah mendapatkan cinta yang telah kamu harapkan baik. Jangan pernah takut meski jalanmu untuk bersama seakan sulit, karena kesulitan apapun akan kalah bila Allah telah berkata “dia untukmu”.

Selalu ingatlah kebesaran Allah. Dia pemegang kendali atas kesulitan yang kamu alami. Dia yang menuliskan ‘rintangan’ ini untukmu, maka pasrahkan segalanya kepada Allah agar jalanmu dimudahkan oleh-Nya.

Karena ‘se-tidak memungkinkan’ apapun jalanmu untuk bersama dengan dia, pasti akan menemukan jalan ‘mungkin’ bila memang Allah telah merestui.

Allah yang akan menetapkan akhirnya harus seperti apa dan bagaimana terhadap hidup dan kehidupan kita. Maka, jangan gegabah untuk berkata lemah dan ingin menyerah. Kita harus yakin kepada kekuatan Allah, karena mudah bagi Allah menjadikan yang sulit menjadi mudah seketika.

Yuk, kencangkan ikhtiar kepada Allah. Rayulah Allah dengan doa terbaikmu, agar tidak ada kesempatan untuk mengkhawatirkan sesuatu yang kita anggap sulit.

Jika Allah yang kita jadikan pengendali atas segala kesulitan, maka pasti kemudahanlah yang akhirnya kita temui.

Percayalah!!
Yang mencintai karena Allah pasti akan dibersamakan dengan jodoh terbaik pilihan Allah.

Semoga kesulitan dan yang merintangi kita dapat segera berubah menjadi mudah, agar niat baik cepat-cepat membawa kita pada jalinan cinta yang penuh dengan berkah dan kebaikan.
Aamiin.

Wallahu a’lam.

Penulis : Hindun Shalihah

- Advertisement -

Berita Terkini