Relawan ACT, Potong Rambut Gimbal 27 Tahun Tidak Dibersihkan

MUDANEWS.COM, Semarang – Seorang relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Adrian Kurniawan Santoso prihatin melihat pertama berjumpa dengan Sukiyah (40) pada Rabu (22/1/2020).

Dikutip dari instagram resmi actforhumanity Repost from Adrian Kurniawan Santoso menuliskan ada salah satu relawan bercerita tentang sosok yang menurutnya menyeramkan. Ada seorang wanita berumur kurang lebih 40 tahun yang kurang waras, tinggal sendiri di rumah tua yang terbuat dari papan.
ㅤ
Wanita itu buta, lumpuh, berambut panjang dan gembel. Selama 27 tahun, wanita itu tidak mandi dan potong rambut. Saking kotornya, banyak bangkai tikus dan hewan kecil yang ada di rambutnya.
ㅤ
Warga dan keluarga sudah sering membujuk untuk memandikan dan memotong rambutnya. Tapi, setiap kali di dekati, wanita ini malah mengamuk dan sampai saat ini tiada yang berani mendekatinya. Hanya ada saja keluarga yang tiap hari memberi makan ke wanita itu.
ㅤ
Akhirnya, aku penasaran dengan sosok wanita ini. Salah seorang relawan pun bersedia untuk menemaniku ke tempat wanita tersebut, untuk mengobati rasa penasaranku.
ㅤ
Akhirnya, aku singgah di Dusun Karang Ombo, Desa Pobologo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Aku datangi rumah yang bagiku amat sangat tak layak disebut sebagai rumah.
ㅤ
Setelah tiba di depan pintu rumah, entah kenapa jantungku berdebar kencang. Perlahan ku buka pintu, dan astaga… aku terkaget terpelongok melihat seorang wanita yang memang benar-benar seram.
ㅤ
Ku dekati dan ku mantapkan diriku untuk berbincang dengan wanita berambut gembel sepanjang 1.5 meter itu. Aku kira wanita itu akan mengamuk, dan ternyata…
ㅤ
Wanita itu malah memegang erat tanganku dan mengajakku berbincang. Dengan suara yang jelas, wanita itu bercerita lama kepadaku.
ㅤ
Perlahan, aku bujuk Ia untuk mau berganti pakaian, mandi dan potong rambut. Dan ternyata… wanita itu bersedia, tetapi harus aku yang melakukannya!
ㅤ
Jujur, hal aneh ini membuatku merinding. Bismillah, semoga aku bisa melakukannya.
—
Updated: Wanita ini akhirnya telah dimandikan, dicukur, dibersihkan dan dirawat dengan baik.
ㅤ
Pesannya adalah, mari berbuat baik kepada siapa pun. Tidak ada yang tahu, mungkin suatu jalan kebaikan memang disiapkan untuk diselesaikan oleh tanganmu. Mari memanusiakan manusia.