IKMM Jambi Gelar Aksi Solidaritas Tabur Bunga untuk Mengenang Almarhum Ahmad Furqon Al Farabi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, JAMBI – Ikatan Keluarga Mahasiswa Minangkabau (IKMM) Provinsi Jambi menggelar aksi solidaritas tabur bunga atas meninggalnya salah satu anggotanya Ahmad Furqon Al Farabi yang menjadi korban tabrakan truk batu bara beberapa waktu lalu. Aksi solidaritas tersebut mereka gelar didepan gerbang Universitas Jambi (UNJA) Mendalo pada Kamis, 05 Oktober 2023.

Ketua IKMM Jambi, Benni mengatakan aksi hari ini adalah bentuk solidaritas dan prihatin atas musibah yang menimpa temannya Ahmad Furqon Al Farabi yang menjadi korban tabrakan truk batu bara pada Senin, 02 Oktober 2023 lalu. Tidak hanya mahasiswa saja namun korban yang berjatuhan juga ada dari kalangan masyarakat umum.

“Sore ini kami menggelar teatrikal tabur bunga dan memasang bedera kuning selama 40 hari di depan patung angsa UNJA sebagai simbiolis mengenang dan berduka terhadap almarhum furqon dan korban truk batu bara lainnya akibat kerakusan penguasa. Hasil dari beli bunga oleh kawan kawan yang datang ber-solidaritas dengan harga seikhlasnya tadi sore kami, serahkan ke keluarga korban,” ucapnya.

Benni mengungkapkan, menurut data yang dihimpun dari website BPS Muaro jambi bahwa telah terjadi 50 korban meninggal dunia pada tahun 2018, 49 korban jiwa pada 2019, 46 korban jiwa pada tahun 2020 akibat laka lantas.

IKMM Jambi Gelar Aksi Solidaritas Tabur Bunga untuk Mengenang Almarhum Ahmad Furqon Al Farabi.

“Ini adalah bentuk konflik horizontal yang tercipta akibat ulah pemangku kekuasaan yang rakus, ribuan kendaraan tumpah ruah memadati jalan raya yang telah melebihi kapasitasnya. Janji pemerintah provinsi untuk membentuk jalur khusus truk pengangkut Batubara dan sejenisnya tentu memakan waktu yang panjang. Lantas apakah menjelang jalan itu rampung lalu kita biarkan saja korban berjatuhan? Tentu tidak,” jelasnya.

Pemerintah dengan segala instrumennya, menurutnya harus bertanggungjawab atas darah yang telah tumpah, nyawa yang telah melayang, polusi udara, polusi suara yang ada di sepanjang jalan raya lintas Jambi-Muaro Bulian dan segala bentuk konflik horizontal yang disebabkan oleh operasi kendaraan pengangkut hasil tambang dan pertanian (red CPO). Ia juga menyayangkan sampai saat ini pelaku tabrak lari tersebut belum ditemukan.

“Berharap anaknya bisa pulang dengan membawa gelar sarjana, namun akibat kerakusan pemerintah yang tidak peduli akhirnya alm Furqon pulang dengan tidak bernyawa lagi dan sampai hari ini pelaku tabrak lari belum di temukan,” jelasnya.

Katanya, melalui aksi solidaritas yang digelar tersebut, pihaknya melayangkan beberapa tuntutan seperti yang pertama mengutuk segala bentuk ketidak pedulian pemerintah kepada musibah laka lantas yang telah mengorbankan nyawa mahasiswa dan masyarakat umum di sepanjang Jalan Jambi-Muaro Bulian khususnya.

“Yang kedua kami anggap pemerintah abai atas permasalahan, kesulitan dan derita yang rakyat alami saat ini,” katanya.

Yang ketiga, katanya, mendesak kepada pemerintah provinsi untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di jalan raya untuk mewujudkan rasa aman dan adil kepada seluruh pengguna jalan raya Lintas Jambi-Muaro Bulian khususnya.

“Terakhir, pihak berwenang harus segera usut tuntas dan temukan pelaku tabrak lari almarhum furqon,” ujarnya.

“Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
Dituduh subversif dan mengganggu ketertiban. Maka hanya ada satu kata. Lawan!,” pungkasnya.

- Advertisement -

Berita Terkini