MUDANEWS.COM, Batubara – Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Batu Bara, Jasmi Assayuti, SH. MH., minta pada Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, MAP., melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batu Bara supaya melakukan pembangunan yang merata di tenga – tenga masyarakat jangan sampai ada yang di anak tirikan’ ujar Jasmi.
Sesuai yang di umumkan oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) yang suda menenderkan sebanyak 36 paket pengadaan proyek sebagaimana dirilis oleh media lokal pada Selasa (06 Juni 2023). Bahwa Kepala Bagian Kabag (UKPBJ) Kabupaten Batubara, Rizal suda melakukan penenderan proyek dan sebahagian suda tahap pengerjaan oleh pihak rekanan.
“Dari total anggaran Kabupaten Batu Bara sesuai keterangan data APBD Murni Kabupaten Batu bara Tahun 2023 Per 07 Juni 2023 yang tertera di SIKD sebesar Rp 1.276, 57., triliun yang suda ditentukan tahun lalu dalam rapat paripurna anggota DPRD Kabupaten Batu Bara yang mana anggaran tersebut bakal terfokus untuk membangun Kantor Bupati Batu Bara yang bersumber dari anggaran APBD Tahun 2023.
Menanggapi hal tersebut wakil ketua cabang NU Kabupaten Batu Bara, Jasmi Assayuti meminta pada Pemkab Batu Bara melalui Plt. Dinas PUTR Batu Bara Ir. Kurnia Lismawati, MT., supaya mengedepankan rasa keadilan dalam menentukan lokasi pembangunan supaya masyarakat Batu Bara tidak merasa di anak tirikan oleh Pemkab Batu Bara,” tegasnya Jasmi pada saat disdukusi dengan sahabat – sahabt Pergerakan Batu Bara, di Pendopo Aswaja Batu Bara, Kamis (08/06/2023).
“Pendiri rumah alhlussunnah Wal,jama’ah (Aswaja) Batu Bara ini menilai, banyak Kecamatan terutama Desa yang sama sekali tidak perna tersentu pembanguan dari pemerintah daerah pada hal mereka juga membutuhkan perhatian sebab masih banyak infrastruktur maupun jalan Desa yang kurang memadai.
Kita berharap dimasa – masa berakhirnya kepemimpinan Bupati Zahir ini kiranya daerah yang tertinggal perlu perhatian dengan serius terutama infrastrukturnya jalan masih banyak yang rusak, Kita minta dinas PUTR harus bijak dalam menggunakan anggarannya jangan fokus untuk satu tempat saja,” imbuhnya.
Jasmi menambahkan dinas PUTR Batu Bara harus turun kelapangan melihat serta memantau dan cermat dalam menggunakan anggaran APBD Batu Bara, sehingga tidak menimbulkan dampak sosial kepada masyarakat. Apalagi pembangunan kantor Bupati yang baru membutuhkan anggaran yang cukup besar.” tandasnya. (Put)
